Bayi di Tidore Dianaya Ayah Kandung

Kronologi Bayi di Tidore Dicekik, Digigit dan Dibanting Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Meninggal

Bayi berusia 11 bulan di desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore dianiaya ayah kandung, dicekik, digigit dan dibanting sebelum kemudian meningga

HO TribunBengkulu.com/Polresta Tidore
Bayi di Tidore dibanting digigit dicekik hingga meninggal oleh ayah kandung sendiri. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bayi berusia 11 bulan di desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore dianiaya ayah kandung, dicekik, digigit dan dibanting sebelum kemudian meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu, 27 Januari 2024 dan sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Resort Kota Tidore.

Sementara sang ayah berinisial SMY telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT hingga menyebabkan hilangnya nyawa dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat melalui Kasi Humas Aipda Agung Setiawan mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi di rumah mertua terlapor di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Sabtu (27/1/2024).

Kejadian tersebut berawal saat Adnan Samaka, mertua SMY sedang bermain dengan cucunya.

Tidak lama setelah itu, SMY datang dan mengambil bayinya tersebut dan membawanya ke dalam kamar.

Setelah cucunya diambil oleh SMY, Adnan pergi ke kamar untuk merawat anaknya (istri SMY) yang sedang sakit.

Adnan kemudian juga sempat ingin pergi ke kamar mandi, namun tiba-tiba ia mendengar teriakan istrinya dari kamar.

Baca juga: Terungkap Bayi di Tidore Digigit, Dicekik dan Dibanting Ayah Kandungnya Sebelum Meninggal

Khawatir dengan yang terjadi dengan istrinya, Adnan buru-buru menuju kamar dan yang apa yang dia lihat sulit untuk dapat dipercayainya.

Dari pengakuan Adnan, ia melihat SMY sedang menganiaya anak kandungnya sendiri.

SMY mengigit kepala bayinya hingga berdarah, mencekik, bahkan membanting bayinya sendiri ke pinggir tempat tidur.

Adnan panik, dan seketika memukul SMY agar melepaskan cucunya itu.

Namun SMY makin kalap, bahkan membalas pukulan mertuanya hingga wajahnya bengkak.

Tidak cukup sampai di situ, SMY juga memukul istrinya yang sedang sakit hingga babak belur.

Karena luka tersebut, Adnan dan istri SMY dilarikan ke Puskesmas Lifofa untuk perawatan medis.

SMY saat diamankan Polresta Tidore.
SMY saat diamankan Polresta Tidore. (Polresta Tidore)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved