Mahfud MD Hadiri Istighosah NU

Mahfud MD Sebut Utang Petani ke Pemerintah Rp 687 Miliar, Jika Ganjar-Mahfud Menang Dihapuskan

Mahfud MD menyebut utang petani ke pemerintah mencapai Rp 687 miliar. Dijanjikan dihapus jika Capres Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud memenangi pilpres.

|
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Abdurrahman Wachid/TribunBengkulu.com
Mahfud MD saat menghadiri istighosah di Ponpes Darussalam Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Selasa (6/2/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Mahfud MD menyebut utang petani ke pemerintah mencapai Rp 687 miliar.

Utang petani ini dijanjikan dihapus jika Capres Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Lantaran kesejahteraan petani dan nelayan menjadi prioritas utama pasangan Ganjar-Mahfud.

Hal itu disampaikan mantan Menkopolhukam saat menghadiri agenda doa bersama dan istighosah untuk Indonesia yang digelar oleh Ponpes Darussalam Bengkulu Utara Selasa, (6/2/2024).

"Jika Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden, utang petani dan nelayan akan dihapuskan," ujar Mahfud MD.

"Utang ini bukan mensejahterakan rakyat malah membuat rakyat lebih sengsara," jelas Mahfud MD.

Pelunasan tersebut difokuskan pada pemberantasan korupsi yang digagas oleh paslon capres nomor urut 3 ini, hak rakyat yang seharusnya sampai kepada masyarakat. Praktiknya hal tersebut tidak terlalu dirasakan oleh rakyat.

Contohnya, situasi saat ini petani terus kesulitan mendapatkan pupuk, ditambah harganya cukup mahal.

"Apabila Ganjar-Mahfud dipercaya menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia, kesejahteraan rakyat akan menjadi prioritas utama," kata Mahfud.

Sejahterakan Guru Mengaji

Kesejahteraan guru mengaji masuk dalam Program Pasangan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Karena guru ngaji ini banyak mencetak orang pintar, orang pandai tapi gajinya gak ada yang ngurus. Jadi kita program untuk memberikan honor pokok kepada para guru ngaji," ungkap Mahfud MD saat wawancara dengan reporter TribunBengkulu.com usai mengikuti acara Istighosah dan Doa Bersama untuk Indonesa di Ponpes Darussalam Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Selasa (6/2/2024).

Honor bagi guru mengaji ini perlu diberikan agar para guru ngaji memiliki bekal kesejahteraan hidup untuk menunjang kebutuhan sehari-harinya.

Tak hanya itu, Mahfud juga menegaskan tak hanya guru mengaji agama Islam saja, namun guru agama yang ada di Indonesia juga termasuk di dalamnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved