Pembunuhan Satu Keluarga di Pasuruan

Siasat Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Matikan Listrik dan Masuk Rumah Sambil Bawa Parang

Siasat Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Matikan Listrik dan Masuk Rumah Sambil Bawa Parang

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Suasana di Kamar Jenazah Rumah Sakit (Kiri) dan Ilustrasi TKP (Kanan). Siasat Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Matikan Listrik dan Masuk Rumah Sambil Bawa Parang 

Putut juga mengatakan bahwa saksi sempat bertemu dengan pelaku, tapi ia tak kuasa menahannya karena pelaku tersebut membawa parang.

Terduga pelaku itu juga tidak dikenali oleh saksi, sehingga keluarga beranggapan bahwa ia bukan berasal dari lingkungan tersebut.

Saksi saat ini juga sedang berada di polres PPU untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga saat ini, kelima jenazah sudah berada di RSUD PPU untuk dilakukan otopsi.

Kronologi Kejadian

Kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, 5orang yang menjadi korban.

Kelima korban merupakan satu keluarga yang tinggal di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU.

Lima korban pembunuhan di PPU terdiri dari suami, istri dan ketiga orang anak.

Kelima korban tersebut terdiri dari suami, Wl (35), SW (34), RJS (14) dan VDS (11) keduanya berjenis kelamin perempuan dan ZAA (3).

Kejadian pembunuhan satu keluarga diperkirakan sekitar tengah malam, pukul 24.00 Wita.

Sementara itu, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, telah diamankan.

Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku sudah diamankan.

Belum diketahui pasti berapa jumlah pelaku yang diamankan dalam kejadian pembunuhan ini.

"Alhamdulillah yang diduga pelaku sudah kita amankan," ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (6/2/2024).

Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa untuk motif dan jumlah pelaku masih didalami.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved