Pembunuhan Satu Keluarga di Pasuruan

Siasat Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Matikan Listrik dan Masuk Rumah Sambil Bawa Parang

Siasat Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Matikan Listrik dan Masuk Rumah Sambil Bawa Parang

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Suasana di Kamar Jenazah Rumah Sakit (Kiri) dan Ilustrasi TKP (Kanan). Siasat Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim, Matikan Listrik dan Masuk Rumah Sambil Bawa Parang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Siasat JND siswa SMK yang diduga tega membunuh satu keluarga di Kaltim, matikan listrik dan masuk rumah sambil bawa parang.

Informasi dari kepolisian yang sedang memeriksa secara intensif JND di Polres PPU menyebutkan, pelaku mengaku sengaja mematikan listrik di rumah korban sebelum menjalankan aksinya.

“Iya sebenarnya masih tetangga dekat,” kata Siswoyo, kakak dari Waluyo.

“Listrik dimatikan melalui meteran, lalu ia masuk sambil membawa parang,” kata sumber terpercaya di kepolisian.

Setelah mematikan listrik, pelaku masuk ke rumah korban dan bertemu dengan Waluyo.

Saat itulah JND memukul Waluyo menggunakan parang yang sudah dibawa sejak dari rumah.

Baca juga: Siswa SMK di PPU Kaltim Tega Bunuh Satu Keluarga Gegara Sakit Hati Akibat Cinta Ditolak

Setelah Waluyo terkapar tak berdaya, JND lalu masuk ke satu kamar yang di dalamnya ada Sri Winarsih dan dua anak masing-masing VDS dan ZAA.

JND kemudian secara membabi buta menghabisi ibu dan dua anak yang ada di kamar tersebut.

Terakhir, JND kemudian menuju ke kamar RJS (15) yang sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan JND.

Informasi awal, JND juga langsung mengayunkan parang yang sudah melukai empat orang yang menjadi penghalang hubungan asmaranya dengan RJS untuk membunuh kekasih pujaannya tersebut.

Informasi yang masih didalami penyidik menyebutkan, terhadap korban RJS ini, JND tega melakukan hal tak senonoh dengan korban yang sudah meninggal dunia.

“Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi,” kata sumber dari kepolisian.

Selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat keluar dari TKP. Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang menghabisi Waluyo.

Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved