Rmadhan 2024

Cara Para Sahabat Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Ramadan, Kajian Ustadz Adi Hidayat

Tak terasa sebentar lagi umat Muslim akan kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan.

TribunNews.com
Cara Para Sahabat Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Ramadan, penjelasan Ustadz Adi Hidayat. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tak terasa sebentar lagi umat Muslim akan kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan.

Seperti yang kita ketahui tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijrah jatuh pada tanggal 12 maret 2024.

Artinya kita sebentar lagi akan bertemu bulan suci Ramadhan, dan akan menjalankan ibadah puasa.

Sebagai umat muslim puasa merupakan ibadah yang di wajibkan oleh Allah SWT pada bulan Ramadhan.

Puasa yakni, menahan lapar dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Lantas apa yang harus dilakukan dalam menyambut bulan Ramadhan?

Dalam channel YouTube Adi Hidayat Official, ia menyampaikan bahwa Allah SWT akan memberikan pesan kepada umat Muslim yang akan menunaikan ibadah puasa.

Ketahui Makna Bulan Syaban, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Rahasia Menuju Ramadhan

Baca juga: Alasan Kita Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Kajian Ustadz Adi Hidayat

Pesan itu berisikan agar tidak main-main dan menganggap ringan kesempatan bulan Ramadhan yang telah Allah berikan.

Sebab belum tentu nikmat tersebut akan diterima oleh setiap orang atau mungkin bisa berulang dikesempatan berikutnya.

"Karena itu para sahabat nabi begitu selesai kemudian, mendapati Ramadhan maka banyak diantara mereka, bahkan di penghujung Ramadhan itu mengalirkan air matanya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Mereka menangis, berharap kalau bisa jangan berhenti ya Allah, besok Ramadhan lagi. Saking inginnya semua waktu itu Ramadhan."

Karena para sahabat nabi tahu, belum tentu tahun depan mereka akan berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan.

"Seakan-akan kita di hadapan Allah SWT ingin menumbuhkan kesungguhan kita dan menunjukan bahwah Allah serius dengan itu," kata Ustadz Adi Hidayat.

Allah menginginkan agar kita serius dan bertakwa di bulan Ramadhan.

Amalan Menjelang Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Sambut dengan Hati yang Luas dan Lapang

Baca juga: Perilaku Yang Diduga Membatalkan Puasa Ternyata Tidak, Penjelasan Buya Yahya

"Karena ayat takwa selalu terkait dengan nilai kebaikkan, ketika Allah sebutkan takwa, maka Allah ingin tanamkan kebahagiaan," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Perlu diketahui ketika Takwa meningkat makan hidup akan di mudahkan, lanjutnya.

"Jadi orang Takwa itu kata Allah yang berhasil menunaikan ibadah puasanya, bukan sekedar meningkat takwanya, sholatnya, infaqnya, Al-Qur'an nya. Bukan sekedar di awal Ramadhan, sejak puasa itu di mulai," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ketika 1 Ramadhan sudah muncul, lanjutnya, tunaikan tarawih. "Maka kamu sudah siap dengan dengan bulan Ramadhan seterusnya."

Menurut Ustadz Adi Hidayat, seseorang yang serius di bulan Ramadhan, pasti sudah  memiliki rencana selama 1 bulan penuh.

"Malam ini saya akan tarawih di tempat A, siapkan, bahkan 30 hari sudah dia siap tuh. Kalau sampai 30 hari, malam ini di masjid A, Malam ini di masjid B, sunnahnya baca Qur'an nanti saya akan capai sehari misalnya 10 Juz," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Subuh baca sekian, Dzuhur baca sekian, Ashar baca sekian, begitu tiba malamnya maka dimulailah ibadahnya," tutup Ustadz Adi Hidayat.

(Mita Ayuna Sari/Magang)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved