Berita Mukomuko

Pemkab Mukomuko Wacanakan ASN Wajib Kenakan Batik Tando Pusako Setiap Kamis

Pemkab Mukomuko Wacanakan ASN Wajib Kenakan Batik Tando Pusako Tiap Kamis

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Bupati Mukomuko, Sapuan saat menggunakan batik tando pusako pada kegiatan pembukaan stand pameran UMKM dan Pembangunan Kabupaten Mukomuko, Kamis (22/2/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko merencanakan penggunaan batik tando pusako sebagai pakaian wajib bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

Hal itu ditegaskan Bupati Mukomuko Sapuan dalam pembukaan stand pameran UMKM dan Pembangunan HUT Kabupaten Mukomuko ke-21, Kamis (22/2/2024).

“Kita berencana akan menggunakan batik tando pusako sebagai pakaian yang nanti akan digunakan oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko,” kata Sapuan, pada Kamis (22/2/2024).

Penggunaan batik tando pusako merupakan salah satu bentuk pemerintah kabupaten dalam menjaga kelestarian budaya dari Kabupaten Mukomuko.

Menurut Sapuan motif dan warna darı batik tando pusako sangat bagus, tidak kalah dengan batik dari luar daerah Mukomuko. 

Baca juga: Kenakan Batik Tando Pusako, Bupati Sapuan Buka Pameran Pembangunan dan UMKM Sambut HUT Mukomuko

“Dengan dijadikannya batik khas Mukomuko menjadi pakaian dinas bagi ASN ataupun Pegawai dilingkup pemerintah Kabupaten. Secara tidak langsung, kita ikut serta melestarikan salah satu produk unggulan milik daerah,” tutur Sapuan.

Penggunaan batik tando pusako sebagai pakaian dinas untuk ASN ataupun Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko direncanakan digunakan seminggu sekali atau setiap hari Kamis.

Pasalnya, daerah lain sudah memberlakukan batik lokalnya sebagai salah satu pakaian yang digunakan para ASN  wujud apresiasi terhadap produk daerahnya sendiri.

Nantinya instansi-instansi vertikal, BUMN, BUMD, yang ada di Kabupaten Mukomuko bisa ikut bersama-sama menggunakan produk batik khas dari Kabupaten Mukomuko.

“Diharapkan Dekranasda untuk berkoordinasi dengan para perajin batik tando pusako agar nantinya batik khas Kabupaten Mukomuko ini bisa dikenakan setidaknya seminggu sekali,” kata Sapuan.

Dengan menggunakan batik tando pusako seminggu sekali, diharapkan dapat menggerakan sektor UMKM batik tando pusako di Kabupaten Mukomuko

Bergeraknya UMKM batik tando pusako ini juga dapat membantu UMKM batik tando pusako bisa tumbuh dan bersaing.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pak Gubernur untuk menggunakan batik tando pusako sebagai pakaian dinas, tinggal menunggu surat edaran dari pak gubernur,” tutup Sapuan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved