Vincent Rompies Ternyata Belum Pernah Temui Keluarga Siswa Korban Bully yang Melibatkan Anaknya

TRIBUNBENGKULU.COM - Presenter Vincent Rompies yang sempat mengungkapkan ingin membuka upaya komunikasi dengan orang tua korban perundungan di SMA Swasta di Serpong, Tangerang Selatan.

Vincent Rompies menyampaikan hal tersebut saat anaknya menjadi saksi di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

Mendengar itu, Muhamad Rizki Firdaus selaku kuasa hukum korban mengungkapkan jika tak ada upaya yang dilakukan oleh pihak terduga pelaku.

"Nah ini yang menarik, kami mendapatkan informasi hasil pemeriksaan dari salah satu linknya, di mana ada berita yang menyampaikan orang tua anak yang berhadapan dengan hukum, katanya sedang mengupayakan bertemu dengan orang tua anak korban," kata Rizki saat ditemui di kantor UPTD PPA Tangsel, Serpong, Senin (26/2/2024).

Saat ditanya kebenarannya, Rizky menyebut jika pihak keluarga belum menerima upaya tersebut.

"Di hari itu sudah kami panggil untuk kami edukasi penanganan hukum di UPTD PPA. Ibu korban bilang tidak ada hal tersebut," pungkasnya.

Vincent Marah Anaknya Dikeluarkan dari Sekolah

Penyebab Vincent Rompies marah hingga tak terima anaknya Farrel Legolas dikeluarkan dari sekolah atau drop out imbas kasus bullying.

Yakup Hasibuan Kuasa hukum Vincent Rompies mengungkapkan penyebab sang presenter marah kepada pihak sekolah usai mengetahui anaknya dikeluarkan dari Binus School Serpong.

Yakup mengatakan, Vincent Rompies tak terima atas keputusan sekolah yang mengeluarkan putranya dan meniai keputusan sekolah untuk sang anak terlalu berlebihan dan sepihak.

"Yang saya sayangkan ada perilaku yang menurut kami itu sedikit berlebihan dan sepihak dilakukan pihak Binus sebenarnya karena meminta orangtua dari anak untuk membuat pengunduran diri," kata Yakup Hasibuan kuasa hukum Vincent Rompies saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini dilansir dari Tribun Seleb, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Vincent Rompies Tetap Upayakan Damai Dengan Korban Usai Diperiksa Kasus Bully Anaknya

Keputusan tersebut sangat disayangkan mengingat setiap anak memiliki hak pendidikan dan sosial sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kembali lagi Undang-Undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," ujar Yakup.

Bahkan Vincent kata Kuasa Hukumnya sangat menyayangkan keputusan sekolah, apalagi Farrel Legolas diberhentikan oleh pihak sekolah menjelang ujian.

"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai 12 di satu sekolah yang harusnya sekolah itu harusnya membimbing dan memberikan pembinaan tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru dan tiba-tiba yaudah mohon mengundurkan diri," ujar Yakup.