Reaksi Mendes PDTT Gus Halim saat Cicipi Udang Tempoyak Khas Bengkulu di Rumdin Gubernur

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Indonesia, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengaku takjub dengan hidangan khas Bengkulu.

Hal itu disampaikan Gus Halim saat gala dinner di Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Bengkulu, Kamis (7/3/2023) malam.

Rupanya, Gus Halim sempat mencicipi tempoyak udang yang disajikan saat gala dinner ini, dan merasa hidangan ini belum pernah ditemuinya sebelumnya.

"Menu ini nikmat, tidak pernah saya kenal. Ada udang dengan durian. Durian itu buah, udang itu lauk. Buah dan lauk dimasak jadi satu," kata Gus Halim.

Namun, meski merasa aneh dengan kuliner khas Bengkulu ini, Gus Halim mengatakan udang tempoyak adalah hidangan khas tradisional yang harus dipertahankan.

"Dan juga harus terus dikembangkan," ujar Gus Halim.

Sementara, Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri menyinggung kecilnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bengkulu.

Menurut Isnan, APBD Bengkulu kurang lebih hanya Rp 3 triliun. Dari Rp 3 triliun ini, sekitar 35 persen sudah menjadi belanja pegawai.

"Kalau Rp 3 triliun ini pak, mungkin hanya sebesar anggaran Direktorat Jenderal (dirjen) di kementerian," kata Isnan.

Sementara, untuk pembangunan di Bengkulu, disebutkan Isnan memang tertinggal dari daerah lain. Apalagi, dengan APBD yang kecil, Bengkulu kesulitan untuk melakukan pembangunan.

Karena hal itu, kedatangan Mendes Gus Halim diharapkan membawa semangat baru ke Bengkulu, agar Bengkulu mendapatkan perhatian lebih dari pusat.

"Kami sangat membanggakan pak menteri datang ke Bengkulu, mudah-mudahan bisa membawa pembangunan baru di Bengkulu," ungkap Isnan.