Mendes PDTT ke Bengkulu

Hari RPL Desa 2024, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar ke Bengkulu, Warek UT: Hadir hingga Pedesaan

Abdul Halim Iskandar menjelaskan program RPL merupakan hasil kerjasama antara Pemprov Bengkulu, Universitas Terbuka (UT) dengan Kementerian Kemendes.

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Hari RPL Desa Tahun 2024 di Bengkulu dihadiri oleh Mendes PDTT RI Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa Tahun 2024 di Bengkulu dihadiri oleh Mendes PDTT RI Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd, Jumat (8/3/2024).

Abdul Halim Iskandar menjelaskan program RPL merupakan hasil kerjasama antara Pemprov Bengkulu, Universitas Terbuka (UT) dengan Kementerian Kemendes PDTT. 

"Ini luar biasa karena program beasiswa untuk perangkat desa pertama di luar Pulau Jawa. Dan kami berterima kasih kepada pak Gubernur dan jajarannya atas terlaksananya Program ini. Serta dukungan program untuk kemajuan SDM di desa," kata Abdul Halim Iskandar.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka (UT) periode 2023-2028, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si menjelaskan, UT adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah.

Salah satu tujuan agar seluruh warga negara dapat memenuhi hak pendidikan. Akan tetapi, dikarenakan kondisi satu dan lain hal memiliki keterbatasan jarak. 

"Maka UT lah tempatnya. Negara kita ini negara kepulauan, yang banyak warga tinggal di pedesaan, selama ini warga desa yang hadir di kota, melalui mandat pemerintah UT hadir di pedesaan. UT bekerjasama dengan kemendes dan pemda bagaimana ada RPL," bebernya.

Program RPL ini juga didukung oleh Pemprov Bengkulu. Sekretraris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu , Isnan Fajri mengatakan Program RPL ini guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa serta menyiapkan calon pemimpin masa depan.

Nantinya, para kepala desa (Kades) maupun perangkat desa akan dikuliahkan secara gratis menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu. 

"Tahun 2023 pemprov menyediakan beasiswa untuk perangkat desa, yang sudah 100 orang yang menyelesaikan sementara pertama," ujar Isnan. 

Dengan beasiswa ini, diharapkan kades, perangkat desa, anggota badan permusyawaratan desa, pengelola BUMDes, tenaga pendamping profesional, serta pegiat pemberdayaan masyarakat desa dengan pendidikan terakhir lulusan SMA/sederajat, bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi hingga sarjana. 

"Di 2024 akan diberikan kembali untuk 100 kepala desa, sampai semua kepala desa bisa desa beasiswa," beber Isnan.

Baca juga: Dihadapan Mendes PDTT Gus Halim, Sekdaprov Bengkulu Singgung APBD Kecil, Sebut Sekelas Dirjen

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved