Jalan Lintas Sumbar Bengkulu Putus

Jalan lintas Sumbar-Bengkulu di Nagari Tapan Putus, Begini Upaya Distribusi BBM dan Gas Elpiji

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi energi untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko

IG Matarakyat
Banjir sebabkan jalan lintas Sumbar-Bengkulu di Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan tidak bisa dilewati kendaraan, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Akibat Jalan lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Bengkulu di Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan, Jumat (8/3/2024) juga dikhawatirkan dapat berdampak pada pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun gas elpiji ke Bengkulu

Terkait hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi energi untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko dan secara umum di Provinsi Bengkulu tetap aman. Juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan, pihaknya terus memastikan stok dan pasokan BBM serta gas elpiji untuk di Kabupaten Mukomuko saat ini masih dalam kondisi aman.

"Pertamina Patra Niaga Sumbagsel telah mempersiapkan mekanisme pola alih suplai BBM dari Terminal Transit Teluk Kabung, Padang ke Fuel Terminal Pulau Baai, Bengkulu," ujar Nikho, Minggu (9/3/2024).

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan seluruh fasilitas seperti SPBU dan agen elpiji serta pangkalan untuk mengoptimalkan penyaluran BBM dan elpiji.

"Kami akan terus memonitor dan memastikan kelancaran pasokan serta stok BBM dan LPG tetap aman. Jika ada kebutuhan informasi maupun masukan dan saran, masyarakat atau konsumen dapat menghubungi kontak Pertamina 135," tutupnya.

Baca juga: Ini Rute Alternatif ke Padang Lewat Mukomuko, Imbas Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu Ambles

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu Putus Total, Pengendara Lewati Rute Alternatif

Dampak ke Mobil Travel

Owner Travel AASB 42 Travel, Yeni mengatakan amblasnya jalan tersebut menyebabkan travel miliknya harus mutar arah. Melalui via jalan Lubuklinggau untuk akses travel tujuan Bengkulu- Padang. 

"Sangat berpengaruh, sementara ini mobil travel kita gak bisa berangkat yang lewat Mukomuko, untuk sementara dialihkan ke jalan Lubuklinggau. Untuk harga travel Bengkulu- Padang ini tetap Rp 300 ribu. Kalau sampai Pariaman itu Rp 350 ribu, " kata Yeni, Sabtu (9/3/2024).

Ia menjelaskan, hal itu tentu sempat mendapatkan keluhan dari para sopir travel. Kendati demikian, setelah diskusi pihaknya bersepakat untuk menggunakan akses jalan Lubuklinggau tanpa menaikkan ongkos travel. 

"Kalau keberangkatannya untuk sekarang paling 1 mobil, karena musim sepi ya. Tapi kan gak bisa dinaikkan harganya, takutnya pelanggan nanti lari. Karena kita juga sering lewat Pesisir, jadi gak mungkin kita naikkan," jelasnya.

Untuk estimasi perjalanan, lanjut Yeni, apabila travel melalui jalur Mukomuko maka waktu sampai Kota Padang berkisar belasan jam.

"Kalau lewat Mukomuko itu berangkat jam 3 sore, subuh sudah sampai paling lambat jam 6 pagi. Kalau lewat Lubuklinggau itu bisa sampainya jam 10 pagi, kan mutar itu," paparnya. 

Terkait jalan putus tersebut, pihaknya berharap agar pemerintah terkait dapat segera melakukan perbaikan untuk akses jalan Bengkulu- Padang tersebut. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved