BREAKING NEWS: Duel Pakai Parang, Dua Warga di Curup Rejang Lebong Luka Parah Dilarikan ke RSUD 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - H-1 bulan suci Ramadan, suasana di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu memanas.

Hal ini setelah adanya dua orang warga yang saling berkelahi menggunakan senjata tajam. Belum diketahui akar permasalahan pasti kedua warga itu berkelahi.

Saat ini, kedua warga ini telah dilarikan ke RSUD Rejang Lebong untuk mendapatkan perawatan. Karena keduanya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

"Benar, tadi ada perkelahian warga menggunakan sajam," kata Kapolsek Curup Iptu Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos melalui Bhabinkamtibmas Polsek Curup Bripka Agus Mengku Haryono.

Adapun diketahui identitas warga yang berkelahi itu ialah Hartodi (40) dan Iskandar (45). Ketika ditanya penyebab perkelahian itu, Agus belum mengetahuinya secara pasti.

Namun berdasarkan informasi, keributan antara keduanya memang sudah lama terjadi. Bahkan sebelumnya pernah ada surat perjanjian agar kedua orang itu bisa berdamai.

Hanya saja sepertinya keributan antara kedua warga itu masih terus berlangsung hingga akhirnya terjadi kontak fisik dan penggunaan sajam.

"Yang pastinya kita belum tahu karena apa, tapi itu sudah ribut lama, bertahun-tahun," lanjut Agus.

Saat ini kedua orang itu tengah mendapatkan perawatan di RSUD Rejang Lebong. Juga pihak keluarga antar keduanya tengah ramai di RSUD Rejang Lebong.

Karena perkelahian menggunakan sajam itu, keduanya mengalami sejumlah luka-luka dan harus ditangani. Sedangkan untuk di lokasi kejadian, telah dipasangi garis polisi.

"Untuk keduanya dilarikan di RSUD Rejang Lebong, karena mengalami sejumlah luka," jelas Agus.

Kronologi Kejadian

Kronologi dua tetangga di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu duel pada Senin (11/3/2024) siang.

Kedua pria yang merupakan tetangga itu saling berkelahi menggunakan senjata tajam jenis parang.

Belum diketahui akar permasalahan pasti kedua warga itu berkelahi. Namun saat ini, keduanya memang diketahui telah lama memiliki selisih paham.

Adapun kronologinya bermula dari selisih paham antara kedua keluarga yakni Hartodi (40) dan Iskandar (45) yang tidak kunjung selesai.

Permasalahan mereka sudah lama terjadi dan bahkan sudah ada perdamaian di desa.

Kemudian berjalannya waktu, terjadi kembali permasalahan antara kedua pihak. Selanjutnya baik Iskandar maupun Hartodi saling mendatangi.

Hingga akhirnya, Iskandar mendatangi ke rumah Hartodi dengan membawa senjata tajam jenis parang.

Saat itu terjadi perkelahian yang tak bisa dihindarkan oleh kedua belah pihak yang sama-sama menggunakan sajam.

Kapolsek Curup Iptu Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos mengatakan, akibat kejadian itu untuk Hartodi dibawa ke RSUD Rejang Lebong karena mengalami luka di bagian kepala dan putus jari.

Sedangkan untuk Iskandar sempat dibawa ke RS Assalam sebelum akhirnya juga dirujuk ke RSUD Rejang Lebong karena mengalami luka di bagian kepala.

"Lokasi rumah keduanya ini bertetangga, memang sudah ada permasalahan sejak lama," jelas kapolsek.

Kapolsek menyebut saat ini suasana di seputaran lokasi masih kondusif. Namun perlu dilakukan pengamanan untuk antisipasi terjadinya keributan antar keluarga.

Pihaknya telah mendatangi lokasi dan memasang garis polisi. Juga mengamankan sajam yang digunakan keduanya saat berkelahi.

"Kondusif, tapi masih perlu dilakukan pengamanan sementara," kata kapolsek.