Ramadan 2024

Materi Kultum Ramadhan 2024: Gembira Menyambut Ramadhan, Disusun Hatta Syamsuddin

Berikut materi Kultum Ramadhan 2024 yang disusun oleh Hatta Syamsudin, seorang ustadz dan trainer motivasi Islami.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com
Ilustrasi materi Kultum Ramadhan 2024. Materi Kultum Ramadhan 2024 Disusun Hatta Syamsuddin: Gembira Menyambut Ramadhan. 

Marilah kita melihat beberapa keutamaan Ramadhan yang menjadikan alasan kita bersuka cita menyambutnya …

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Ramadhan 2024 Singkat, Bisa untuk Lomba Tema Kunci Sukses Ramadhan

Pertama : Karena Ramadhan bulan penggugur dosa kita

Rasulullah SAW bersabda dengan lisannya yang mulia : ”Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR. Muslim)

Hadirnya Ramadhan sungguh menjadikan momentum bagi kita untuk membersihkan diri dari segala noda dosa dan kemaksiatan yang tidak kita sadari.

Ibaratnya pakaian yang sehari-hari kita pakai, meskipun tidak terkena lumpur atau kotoran yang jelas, tetap saja kita harus mencucinya karena ada debu yang melekat erat.

Begitupun diri kita, sekalipun kita tidak menjalani dosa besar, namun tentu saja tanpa kita sadari terkadang ada hal yang kita lakukan menyebabkan noda kecil dalam hati kita, bisa jadi melalui lisan, pandangan, atau bahkan anggota badan kita.

Astaghfirullahal adziim … Hasbunallah wa nikmal wakiil.

Inilah yang membuat kita bersuka cita karena mendapat kesempatan untuk menyucikan diri dari kita.

Maka marilah kita menjalankan ibadah di dalamnya dengan penuh iman dan pengharapan, serta memperbanyak istighfar, agar benar-benar Ramadhan ini menjadi bulan pengampunan.

Bahkan diriwayatkan pula, bagaimana malaikat Jibril as melaknat mereka yang mendapati Ramadhan, tetapi tidak diampuni dosan-dosanya. Semoga ini bisa menjadi cermin bagi kita semua.

Kaum muslimin yang berbahagia …

Hal kedua yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan merupakan bulan musim kebaikan, dimana kita semua menjalankan ibadah dengan penuh semangat, berbondong-bondong dan sungguh terasa lebih ringan.

Inilah yang dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW, tentang Ramadhan sebagai musim kebaikan yang menakjubkan :

“(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan” ( HR Ahmad)

Inilah yang menjadikan kita bergembira, karena kebaikan begitu mudah dijalankan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved