Caleg PKS Cilegon

Tarik Bantuan Air Bersih, Caleg PKS Cilegon Kalah Nyaleg Tuai Simpati: Kalah dengan Serangan Fajar!

Caleg PKS Cilegon viral yang menghentikan aliran air warga setelah gagal nyaleg, kini menuai simpati warganet.

TribunBengkulu.com/Ist
Inilah sosok Sumedi caleg PKS cilegon yang stop bantuan air bersih warga setelah kalah nyaleg, kini menuai simpati warganet. 

"Beliau minta supaya dapat 100 suara dari kampung ini, berhubung suaranya ngga nyampe pas pemilu, akhirnya diputus sama dia," ucapnya.

Buki mengungkapkan tidak ada perjanjian warga untuk mendukung si pemilik air bersih dalam urusan politik pada saat penyaluran bantuan air bersih.

Buki mengakui warga membayar setiap bulan selama bantuan air bersih mengalir di setiap rumah warga setempat.

Gagal Duduk di Kursi DPRD Cilegon, Caleg PKS Ini Cabut Saluran Air ke Rumah Warga

"Sudah empat tahun ngalir, mungkin butuh bayar listriknya atau apa, kita diminta biaya Rp 10 ribu per kubik," ungkapnya.

Pembayaran tersebut dilakukan oleh warga setiap bulan, dengan harga sesuai banyaknya volume air yang mereka ambil.

Warga lainnya, Satriah mengakui adanya kesepakatan warga dengan si pemilik sumur bor pada saat pemilu 2024.

Namun dikarenakan banyak warga kampung yang awam, kata dia, sehingga banyak warga tidak memilih caleg yang bersangkutan.

"Inginnya orang sini milih ke situ (caleg PKS,-red) tapi orang sini ngga milih ke situ, akhirnya kecewa," ungkapnya.

Pada saat penyetopan dilakukan oleh si pemilik, menurut Satriah warga setempat hanya bisa pasrah.

Lantaran sumur bor tersebut milik pribadi yang bersangkutan, bukan milik pemerintah.

"Itu kan punya nya yah, kalo diminta diputus yah diputus," ungkapnya

Dengan adanya insiden tersebut, kata dia, kini warga Cisuru mengalami kesulitan air bersih.

"Sekarang kita susah ngambil air, yah harapannya dari pemerintah ada perhatiannya untuk kita, kalo bisa dibuatkan sumur bor biar kita ngga kesusahan air lagi," harapnya.

Menanggapi hal ini, Sumedi mengaku, ia merasa wajar jika warga setempat bisa memberikan suara mereka pada Pemilu 2024 dari hal baik yang dilakukannya.

Dari jumlah 140 warga yang masuk DPT, ia mengaku hanya meminta 100 suara untuk dirinya terpilih sebagai caleg PKS untuk DPRD Cilegon.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved