Viral di Media Sosial

Kisah Pilu 4 Kakak Beradik Hidup Merana di Sinjai, Ayah meninggal dan Ditinggal Sang Ibu Pergi

Keempatnya harus memutar otak bagaimana caranya mendapatkan uang untuk menyambung hidup karena ditinggal orang tua.

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com
Empat kakak beradik anak di bawah umur di daerah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kisah Pilu 4 Kakak Beradik Hidup Merana di Sinjai, Ayah meninggal dan Ditinggal Sang Ibu Pergi 

Setiap hari, Rika memasak makanan untuk ketiga adiknya itu.

Sementara Nadia yang merupakan saudara tertua bekerja di Kota Makassar.

Setiap bulannya ia mengirim uang untuk kebutuhan adiknya di kampung.

“Ada uang setiap bulan yang dikirim oleh kakaknya untuk biaya kehidupan mereka,”katanya.

Abd Rahman mengatakan keluarga ini masuk dalam daftar penerima bantuan.

“Mereka penerima manfaat bantuan Bansos,” katanya.

Meski begitu, mereka hidup dengan segala keterbatasan.

Empat bersaudara yang merupakan warga Desa Gunung Perak, Sinjai Barat usai ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Bocah 7 Tahun Gendong Adik ke Sekolah

Kisah pilu lainnya dialami Nuraeni (7) bocah SD di Sinjai yang menggendong adiknya ke sekolah menyita perhatian publik.

Nuraeni mengurus adiknya yang masih balita usai ibunya meninggal dunia setahun lalu.

Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah lantaran tak ada jalan lain.

Adik Nuraeni tak mau diasuh oleh orang lain.

Ia menangis ketika berpisah dengan Nuraeni.

Nuraeni merupakan murid kelas 2 MI Maddako, Desa barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved