Viral di Media Sosial

Kisah Pilu 4 Kakak Beradik Hidup Merana di Sinjai, Ayah meninggal dan Ditinggal Sang Ibu Pergi

Keempatnya harus memutar otak bagaimana caranya mendapatkan uang untuk menyambung hidup karena ditinggal orang tua.

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com
Empat kakak beradik anak di bawah umur di daerah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kisah Pilu 4 Kakak Beradik Hidup Merana di Sinjai, Ayah meninggal dan Ditinggal Sang Ibu Pergi 

Ia terpaksa membawa serta adiknya ke sekolah lantaran sang ibu sudah meninggal setahun lalu.

Momen Nuraeni membawa adiknya ke sekolah itu pun viral, salah satunya diunggah di akun @gerakmenebarkebaikan.

Dalam video yang diunggah, Nuraeni yang duduk di kursi paling depan itu tampak menggendong adiknya yang tertidur.

Sambil menggendong adiknya, Nuraeni tampak tetap fokus menulis.

Foto lain, adik laki-lakinya yang bernama Akbar itu duduk di samping Nuraeni.

Ia tampaknya anteng ikut sekolah bersama dengan kakaknya tersebut.

Dalam keterangan disebutkan ibu Nuraeni meninggal akibat kanker.

Sewaktu ibunya masih hidup, Nuraeni lah yang merawat ibu beserta adiknya.

Nuraeni juga baru aktif sekolah setelah ibunya meninggal.

Dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kepala Desa Barania, Firman mengatakan ibu Nuraeni sudah meninggal sekitar satu tahun lalu.

Adik Nuraeni, bernama Akbar yang terpaksa harus dibawa ke sekolah.

Hal itu karena Akbar selalu menangis saat berpisah dengan Nuraeni.

“Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak memang tidak mau pisah sama kakaknya, dia maunya diasuh sama kakaknya,” kata Firman, Selasa (19/3/2024).

Setiap harinya, Nuraeni menempuh jarak 200 meter untuk ke sekolah.

Meski jaraknya terbilang jauh, bocah SD ini tidak pernah mengeluh menggendong adiknya ikut ke sekolah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved