Berita Seluma

Kronologi Bocah Kota Agung Seluma Terseret Arus hingga Tewas Tersangkut di Gorong-gorong

Kronologi bocah 10 tahun di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tewas terseret arus saluran air.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Kepala Desa Kota Agung Bana Rusdi menunjukan gorong-gorong tempat korban M. Al Fikri (10) tersangkut dan akhirnya meningal dunia, Kamis (28/3/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Kronologi bocah 10 tahun di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tewas terseret arus saluran air hingga tersangkut di gorong-gorong, Rabu (27/3/2024).

Kades Kota Agung Bana Rusdi mengatakan bocah malang tersebut bernama M. Al Fikri (10) buah pasangan Agus Reli dan Asilaini yang tak lain adalah warganya.

"Jadi kemarin itu kan hujan, M. Al Fikri ini main mandi hujan. Korban main di siring, yang akhirnya terseret arus dan ditemukan telah meninggal dunia," kata Bana Rusdi, Kamis sore (28/3/2024). 

Korban tersangkut di dalam gorong-gorong yang berada di seberang kantor KUA Desa Kota Agung kata Bana Rusdi. Gorong-gorong tersebut merupakan saluran siring irigasi persawahan di Dusun II.

"Korban sempat kami bawa ke rumah sakit, tanpa nyawa korban tetap tak tertolong lagi," ucap Kades Kota Agung. 

Saat mandi hujan ini korban tidak sendiri, ada dua temannya. Korban saat itu bermain di siring karena riang melihat air yang deras karena hujan tersebut. 

"Teman korban ini melihat saat korban terseret itu. Mereka langsung melapor ke warga, sehingga warga berdatangan ke TKP," kata Bana Rusdi. 

Proses evakuasi korban tersangkut di siring tersebut berlangsung agak lama. Warga kesulitan mengeluarkan korban dari dalam gorong-gorong karena sempit. Akhirnya korban berhasil dikeluarkan sekira 10 menitan dari korban ditemukan. 

"Pagi tadi (28/3/2024) korban sudah di makamkan. Atas kejadian ini kami mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan anaknya. Jangan biarkan mereka melakukan hal yang kita anggap berbahaya, lebih baik kita waspada daripada anak kita celaka," imbuh kades.

Baca juga: Jaksa Pastikan Ada Tersangka dalam Kasus Tukar Guling Lahan Murman Efendi-Pemkab Seluma

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved