Lebaran 2024

3 Tempat Wisata di Bengkulu Selatan Dipungut Tarif Masuk saat Libur Lebaran, Dispar Sebut untuk PAD

Tiga tempat wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dikenakan tarif masuk saat libur lebaran.

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.com
Kadis Pariwisata Bengkulu Selatan Rendra Febrianto. Tiga tempat wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dikenakan tarif masuk saat libur lebaran. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Tiga tempat wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dikenakan tarif masuk saat libur lebaran.

Tarif masuk ini dilegalkan oleh Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan karena termasuk retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dijelaskan Kadis Pariwisata Rendra Febrianto, ke tiga objek wisata yang jelas retribusinya adalah Pantai Pasar Bawah, Coconut Beach dan Pantai Muara Kedurang.

Selebihnya jika ditemui adanya objek wisata yang menarik retribusi, itu bukan atas perintah dinas pariwisata.

"Hanya 3 yang memang retribusi tersebut masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain 3 objek wisata itu (Pantai Pasar Bawah, Coconut Beach dan Pantai Muara Kedurang, red) itu tidak masuk ke PAD. Artinya ilegal atau pungutan liar, segera laporkan bila perlu buat aja video untuk sebagai bukti," ungkap Rendra.

Sambung Rendra, dari 3 objek wisata yang menarik retribusi. Ketiganya tidak sama waktunya, Pantai Pasar Bawah itu selama 4 hari dengan tarif masuk di angka Rp 15 ribu per orang.

Lalu objek wisata Pantai Muara Kedurang dan Coconut Beach hanya 2 hari dengan tarif Rp 10 ribu per orang.

"Jika sudah habis waktunya masih ada juga yang menarik retribusi, boleh juga dilaporkan. Karena retribusi ditarik ada batasan waktunya. Mulai penarikan retribusi pada H+1," jelas Rendra.

Dimbau kepada wisatawan yang membawa anak-anak untuk selalu menjaga dan jangan sampai menjadi korban. Karena, sudah biasa setiap berwisata ada saja kejadian.

"Hati-hati kepada masyarakat saat berwisata, terutama selalu jaga dan lindungan anak-anak. Jangan sampai keluarga kita menjadi korban," kata Rendra.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved