Kebakaran di Bengkulu Selatan

Ditinggal Mudik, Isi Toko Spare Part Utama Motor Ludes Terbakar Dilahap Si Jago Merah

Toko spare part (suku cadang) Utama Motor di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu ludes terbakar, Sabtu dini hari.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Selatan berusaha memadamkan api yang melahap toko spare part Utama Motor di Jalan Jenderal Sudirman Bengkulu Selatan, Sabtu (13/4/2024) dini hari. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Toko spare part (suku cadang) Utama Motor di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu ludes terbakar, Sabtu dini hari (13/4/2024).

Lantaran tidak ada penghuni toko yang ada berada di lokasi saat kejadian kebakaran berlangsung karena sedang mudik, seluruh barang dalam toko hangus terbakar.

Hal itu dibenarkan Kadis Satpol-PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos.

"Orangnya (pemilik toko, red) tidak ada di sini sekarang. Mereka bersama keluarga sedang pulang ke kampung halaman yang berada di Bangka Belitung. Tidak tahu kita memang pulang merayakan Hari Raya Idul Fitri atau memang sedang pulang aja. Tetapi pemilik toko dipastikan sedang pulang kampung," beber Erwin.

Bahkan, akibat ditinggal sang pemilik pulang kampung, proses pemdaman api yang membakar seluruh bagian toko serta isinya terhambat. 

Lantaran, akses masuk ke dalam toko tidak ada, yang mana pintu bagian depan terkuci kokoh menggunakan gembok serta akses belakang rumah tidak ada sama sekali.

"Upaya kita lakukan akibat ada kendala tadi melakukan pendinginan terhadap bangunan yang berdepatan dengan kejadian kebakaran. Karena untuk melakukan pemadaman tidak ada akses masuk. Setelah dibuka secara paksa pintu oleh tim tadi baru kita bisa melakukan pemadaman terhadap api yang membakar seluruh bagian rumah beserta isinya," jelas Erwin.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tesebur. Namun, ditaksir kerugian tidak diangka ratusan lagi karena tidak sedikit barang-barang ludes terbakar. 

"Kalau ditotalkan, mungkin sudah di angka miliaran kerugian yang dialami oleh korban. Untuk korban jiwa Alhamdulillah nihil atau tidak ada," kata Erwin.

Akibat adanya kendala pemadaman, api baru berhasil dijinakan oleh tim pemadam kebakaran memerlukan waktu berjam-jam.

"Lebih kurang 5 jam waktu pemadaman tadi. Kendalanya itu tadi, akses masuk untuk melakukan penyemprotan belum ada akibat pintu terkunci kokoh dengan gembok," terang Erwin.

Untuk diketahui, kebakaran diketahui setelah adanya asap mengepul keluar dari bagian dalam yang terlihat oleh salah satu karyawan Indomaret persis di sebelah toko spare part terbakar.

Peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi puku 01.40 WIB, Sabtu (13/4/2024) dini hari. Api berhasil dipadamkan oleh tim PBK pada pukul 06.34 WIB.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved