Modus Penipuan

Waspada Modus Penipuan Curi Data Pribadi untuk Pinjaman Online, Tiba-Tiba Masuk Uang ke Rekening

Waspada modus penipuan pencurian data pribadi untuk pinjaman online (Pinjol). Tiba-tiba uang jutaan rupiah masuk ke rekening.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Freepik.com
Ilustrasi modus penipuan pencurian data pribadi untuk pinjaman online atau pinjol. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Waspada modus penipuan pencurian data pribadi disalahgunakan untuk pinjaman online, tiba-tiba ada uang masuk ke rekening.

Simak modus penipuan pencurian data pribadi untuk pinjaman online di sini tribuners, agar kalian tidak menjadi korban.

Diungkapkan akun Twitter @Royal_Netizen, modus penipuan ini memanfaatkan data pribadi korban untuk mengajukan pinjaman online.

Setelah pinjaman online disetujui, lantas uang akan dikirim oleh penyedia pinjaman online ke rekening korban.

Mendapatkan kiriman uang tiba-tiba, tentu akan membuat banyak orang terkejut dan penasaran dari mana datangnya uang tersebut.

Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku dengan menghubungi korban.

Pelaku akan mengaku salah transfer dan meminta uangnya dikembalikan dengan berbagai macam dalih.

Jika dituruti, itu berarti korban sudah masuk jebatan penipu.

Uang hasil pinjaman online dengan menggunakan nama korban akan berpindah tangan ke penipu.

Sementara korban, akan ditagih oleh penyedia pinjaman online setiap bulannya untuk membayar cicilan.

"Sekedar info hati-hati penipuan baru lagi pencuri data anda dan digunakan untuk transaksi pinjol," tulis akun tersebut dalam postingan, dikutip TribunBengkulu.com, Senin (15/04/24).

Melalui unggahan tersebut, ia mengungkapkan ada korban yang menerima uang senilai 20 juta rupiah dari sumber yang tidak dikenal.

Keesokan harinya, ada seseorang yang menghubunginya dan meminta untuk mengembalikan uang tersebut.

Sontak korban pun mendatangi pihak Bank langsung untuk mengembalikan dana yang masuk ke rekeningnya itu.

Namun, saat ditelusuri oleh pihak bank ternyata kasus semacam ini adalah modus penipuan baru lagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved