Aksi Pengendara Fortuner Pakai Pelat TNI
Sosok Pierre WG Abraham Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI, Pengusaha Ikan & Kakaknya Jenderal
Sosok Pierre WG Abraham Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI, Pengusaha Ikan & Kakaknya Jenderal
TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Pierre WG Abraham diketahui adalah seorang pengusaha restoran kuliner ikan dan juga memiliki seorang kakak yang pernah menjadi perwira tinggi (Pati) Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad).
Pierre WG Abraham lahir di Manado, pada tanggal 1 Agustus 1971.
Adapun kakaknya yang mantan 'jenderal' itu berinisial T.
Polda Metro Jaya telah menampilkan Pierre WG Abraham, pengemudi Fortuner berpelat TNI palsu yang arogan dan mengaku adik jenderal ke hadapan publik.
Pierre Abraham ditampilkan dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Pierre WG Abraham sebelumnya terlibat cekcok dengan pengendara lain saat menggunakan pelat dinas palsu TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pierre dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/4/2024) usai ditetapkan sebagai tersangka.
Terancam 6 Tahun Penjara
Pengendara Toyota Fortuner bernama Pierre W G Abraham (53) yang memakai pelat dinas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai sudah merugikan instansi.
Pierre terancam dihukum enam tahun penjara atas pemalsuan surat.
Mobil berpelat dinas 84337-00 itu diketahui memakai surat tak resmi.
Nomor itu mengarah pada Marsekal Muda (Marsda) TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut, Pierre dijerat Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Adapun beleid itu mengatur tentang pemalsuan surat yang berbunyi,
"Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun."
Disisi laini, Kepala Satuan Penyelidikan Kriminal dan Pengamanan Fisik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Kolonel Jeffri B Purba berujar, seorang sipil tidak seharusnya mengemudikan kendaraan berpelat dinas tersebut.
Menurut Jeffri, Pierre adalah satu dari sekian banyak orang yang memakai pelat dinas TNI yang justru sangat merugikan institusi TNI.
Tak jarang, kata dia, gaya petantang-petenteng mereka terekspos publik.
"Sebagian besar yang terekspos di media sosial maupun media elektronik, tingkah laku para pengguna kendaraan pelat dinas yang tidak peruntukannya ini atau ilegal berlebihan. Bahkan melebihi gaya tentara di lapangan," ujar Jeffri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/4/2024).
Jeffri menyebut, arogansi pengendara yang menyalahgunakan pelat dinas tak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga kerap mencoreng nama institusi TNI.
Ia berharap tak ada lagi masyarakat yang sembarangan memanfaatkan pelat dinas TNI untuk kendaraan sipil. Jeffri juga menegaskan, penggunaan kendaraan dinas pinjaman harus dilengkapi dengan surat izin mengemudi (SIM) TNI.
"Kalau ada warga sipil yang menggunakan mobil berpelat TNI tetapi tidak memiliki SIM TNI, berarti patut diduga adalah ilegal," imbuhnya.
Ditangkap Polisi
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengonfirmasi bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa (16/4/2024). Penangkapan dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Pelaku yang berinisial PWGA ditangkap di kediamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta. Berdasarkan pemeriksaan awal, terungkap bahwa pelaku bukanlah anggota TNI, melainkan seorang pengusaha.
Motif pelaku memalsukan pelat dinas TNI adalah untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di DKI Jakarta.
"Sementara motif memakai pelat dinas TNI palsu itu adalah semata-mata untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di DKI Jakarta," demikian dikutip dari akun Instagram @puspomtni.
Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan tuduhan pemalsuan sebagaimana diatur dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 12 April 2024.
Marsda Purn Asep Adang Kini Polisikan Pengemudi Fortuner
Pria yang mengaku adik seorang jenderal itu diduga memiliki pelat dinas tak resmi yang celakanya sama dengan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI yang juga seorang guru besar Universitas Pertahanan, Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.
Asep heran bagaimana pelat dinas itu juga bisa dimiliki pengendara dalam video viral itu.
Ia mengaku sama sekali tidak tahu, karena ia tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas tersebut kepada orang lain.
Eks Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut juga menegaskan dirinya tak punya hubungan dengan pengendara yang ada di video itu.
Pelat dinas masih dipakai
Ia juga heran bagaimana pengendara itu bisa mempunyai nomor tersebut karena nomor tersebut masih digunakan Asep.
"Nomor Dinas TNI dengan nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasional kami sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak kami pensiun di tahun 2020," ujar Asep melalui keterangan tertulis kepada Pusat Penerangan TNI, Senin (15/4/2024).
Ia juga menegaskan, mobil yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas itu adalah Mitsubishi Pajero Sport dan terdaftar di dalam sistem, bukan Toyota Fortuner.
Asep lapor polisi
Ia juga merasa dirugikan dengan kasus ini.
Menurutnya, banyak kabar tak benar yang menyebutnya memiliki hubungan dengan pria tak dikenal itu, hanya gara-gara pelat dinas 84337-00 itu menjadi sorotan dan setelah diperiksa mengarah pada mobil milik Asep.
Baca juga: Purnawirawan TNI Asep Adang Mengaku Tak Kenal Pengendara yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya
Akhirnya, Asep memilih untuk melaporkan peristiwa ini kepada aparat berwenang.
"Kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," ujar Asep.
Bantah Miliki Hubungan
Marsda Purn Asep Adang membantah buka suara dan mengakui tak terlibat dengan pengendara Fortuner pakai pelat TNI yang viral tabrak pengendara di tol Japek.
Pasalnya nama Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng terseret dalam insiden cekcok pengendara Toyota Fortuner berpelat TNI yang viral di media sosial
Ia bahkan menegaskan tak punya hubungan dengan sosok warga sipil yang viral tersebut.
Ia juga menyatakan tidak memiliki hubungan dengan warga tersebut.
"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).
Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.
Selain itu, kata dia, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem,
"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata dia.
Terkait adanya plat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, ia mengaku sama sekali tidak tahu.
Karena, lanjut dia, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.
"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata dia.
"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," sambung dia.
Kronologi Kejadian
Pengemudi Fortuner gunakan Pelat TNI diduga tabrak mobil di Tol Japek, mengaku adik jenderal.
Pengendara mobil Fortuner pelat Mabes TNI mengamuk usai menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57, bahkan pria itu mengaku sebagai adik seorang jenderal.
Video tersebut beredar salah satu diunggah akun x @tantekostt, yang memperlihatkan pengendara Fortuner yang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.
Pria itu mengedarai mobil Fortuner hitam berpelat nomor Mabes TNI 84337-00.
Awalnya pengendara Fortuner itu mengaku sebagai anggota TNI.
Kemudian ia juga mengaku memiliki kakak seorang jendeal yang bertugas di Mabes TNI.
"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.
"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.
Menurut akun tersebut, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.
"Km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.
Kemudian dalam video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.
Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.
"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???
Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," tulisnya lagi.
Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.
Kata Mabes TNI
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar menuturkan pihaknya akan mendalami dan menyelidiki pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di jalan dan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, menurut Nugraha, pelat dinas mobil itu diketahui sudah kedaluwarsa (2022).
"Nomor register sudah disita," kata Nugraha Gumilar kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).
Dalam video diketahui bahwa, cekcok terjadi karena adanya senggolan antarmobil.
Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI menuduh perekam video sebagai orang yang menabrak pertama.
Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI itu kemudian mengaku bahwa ia merupakan adik jenderal.
Mabes TNI belum mengonfirmasi apakah yang bersangkutan juga merupakan anggota TNI atau bukan.
"Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI," ujar Nugraha.
Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com
Aksi Arogan Pengendara Fortuner Pakai Pelat TNI
Aksi Pengendara Fortuner Pakai Pelat TNI
Fortuner Pelat TNI Palsu
Mobil Fortuner Pelat TNI
berita viral
viral
viral di media sosial
| Lagak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal Tak Lagi Garang usai Jadi Tersangka dan Terancam Dibui |
|
|---|
| Motif Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu Viral Ugal-ugalan Demi Hindari Aturan Ganjil Genap |
|
|---|
| Pengemudi Fortuner Viral Ugal-ugalan Pakai Plat Dinas TNI Hingga Tabrak Mobil Akhirnya Ditangkap |
|
|---|
| Identitas Sopir Fortuner Pakai Pelat TNI Viral Arogan-Ngaku Adik Jenderal TNI Masih Misterius |
|
|---|
| Marsda Purn Asep Adang Polisikan Pengemudi Fortuner Pakai Plat Dinas TNI Arogan Tabrak Mobil di Tol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Sopir-Fortuner-Plat-TNI-Palsu-Sebelum-dan-Sesudah-Diamankan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.