Jalan Lintas Curup Lebong Amblas

Ruas Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu yang Amblas Berpotensi Putus Total

Akses Jalan Lintas Curup-Lebong berpotensi putus total. Hal ini setelah terjadinya amblas atau longsor di jalan yang ada di Desa Talang Ratu.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
Ho Tribunbengkulu.com/Polres Lebong
Akses Jalan Lintas Curup-Lebong di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang berpotensi putus total. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Akses Jalan Lintas Curup-Lebong berpotensi putus total akibat terjadinya amblas atau longsor di jalan yang ada di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang berpotensi semua badan jalan akan tergerus turun ke jurang.

Bahkan saat ini sudah hampir setengah badan jalan yang tergerus longsor.

Salah satu pengendara yang melintas, Dodo (35) mengatakan kondisi jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Dimana jika ingin melintas, kondisi jalannya hanya muat satu kendaraan roda empat saja.

Sedangkan dibawah jurang itu terdapat aliran sungai yang sangat deras.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Lintas Curup-Lebong Amblas dan Patah, Pengendara Diminta Waspada

Ia berharap pemerintah segera menindaklanjutinya dengan melakukan pembangunan.

"Deg-degan kita pak pas mau melintasi jalur itu, itu sudah setengah lebih yang longsor, satu mobil saja muat," sampai Dodo.

Sementara itu, Camat Rimbo Pengadang, Adnan Hori mengatakan untuk titik badan jalan longsor di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang masih bisa dilintasi namun harus secara bergantian.

Penyebab longsornya jalan tersebut disebabkan curah hujan tinggi yang menerjang Kabupaten Lebong sejak beberapa hari terakhir.

Ditambah hujan yang masih saja kerap terjadi, dikhawatirkan jalan tersebut bisa putus total karena sudah beberapa kali terjadi amblas susulan hingga saat ini.

Ia mengungkapkan jalan tersebut telah diusulkan untuk diperbaiki dan dibangun oleh Pemkab Lebong.

"Sudah masuk dalam usulan pemerintah melalui BPBD Lebong,"jelas Adnan.

Ditambahkan, Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Arief Abdullah mengatakan untuk dititik amblas telah dipasang garis polisi.

Pihaknya telah melakukan pemasangan sejumlah rambu-rambu peringatan di kawasan jalan yang amblas juga ada anggota yang disiagakan di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

Pengendara yang ingin melintas dihimbau untuk tidak berkendara dengan kecepatan tinggi untuk fokus berhati-hati untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

"Sudah dipasang garis polisi dan rambu peringatan, harap berhati-hati saat ingin melintasi jalan tersebut,"tutup Kasat.

Kondisi Jalan

Kondisi terkini jalan ambles di jalan lintas Curup Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis (18/4/2024).

Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang sangat memprihatinkan.

Hal ini setelah adanya longsor atau ambles serta sejumlah jalan patah. Meskipun adanya ambles dan jalan patah di jalan lintas tersebut, pengendara masih tetap bisa melintasinya.

Namun dihimbau pengendara untuk berhati-hati dan waspada karena ada kemungkinan ambles susulan.

Berdasarkan informasi terbaru, sejumlah titik jalan patah telah dilakukan penimbunan. Sedangkan untuk dilokasi jalan ambles atau longsor, telah dipasangi garis polisi.

Hanya saja amblesnya jalan itu masih saja terjadi dan telah memakan sekitar setengah badan jalan. Bahkan di lokasi itu hanya bisa muat satu kendaraan roda empat sehingga arus lalulintas diterapkan buka tutup.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Amir Lukman Hakim mengatakan, jalan lintas itu masih bisa dilintasi oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Untuk di jalan retak dan patah, telah dilakukan penimbunan material. Sedangkan untuk di lokasi jalan amblas, telah dipasangi garis polisi.

Titik jalan itu terbilang cukup berbahaya karena tidak ada penghalangnya.

"Tetap bisa dilintasi, baik dari arah curup maupun lebong," kata kapolsek.

Kapolsek menyebut, sementara waktu ini untuk dititik jalan ambles hanya bisa satu jalur saja. Ini dikarenakan amblesnya telah memakan setengah badan jalan.

Hal itu terjadi akibat adanya ambles susulan pada Rabu (17/4/2024) malam. Pihaknya mengimbau pengendara yang ingin melintasi jalan tersebut agar tetap waspada dan berhati-hati. Ini dikarenakan potensi longsor susulan bisa saja terjadi.

"Tetap berhati-hati dan waspada," imbuh kapolsek.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved