Misteri Tewasnya Brigadir RAT
Ketua Gibran Center Bantah Brigadir RAT Jadi Ajudannya Sebelum Tewas Tembak Kepala Sendiri
Ketua Gibran Center, Indra Pratama membantan Brigadir RAT atau Ridhal Ali Tomo menjadi ajudannya sebelum tewas dengan cara menembak kepala sendiri.
Namun, dia membantah jika menjadikan korban sebagai pengawalnya.
Dia tak memberikan penugasan apapun kepada korban.
"Tidak ada, tidak ada, tidak ada (pengawalan). Memang saya kenal, ya tapi tidak ada penugasan apa pun," ucapnya.
Baca juga: Mengapa Brigadir RAT Tewas di Rumah Ketua Relawan Gibran Indra Pratama?
Akan tetapi tetangga yang berada di depan lokasi penembakan berinisial I ungkap fakta berbeda.
Brigadir RAT menurut I sudah bekerja di rumah tersebut bersama bosnya selama 2 tahun terakhir.
Namun, I tak merinci siapa sosok bosnya tersebut.
Dia cuma tahu rumah yang merupakan lokasi kejadian adalah rumah bos dari Brigadir Ridhal.
"Bosnya, rumah bosnya. Dia sopir, sopir kan," sebut I.
I mengatakan Brigadir Ridhal juga sempat ikut bosnya ke Jawa Timur .
Namun lagi-lagi ia tidak menjelaskan secara pasti siapa bos yang dimaksud.
Istri Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri
Istri Brigadir RAT, Novita yakin betul suaminya tidak mungkin bunuh diri.
Pasalnya sang suami merupakan sosok yang mencintai anak-anaknya.
"Dia sayang anak-anak, tidak mungkin berbuat seperti itu," ujar Novita.
Diceritakan Novita, ia baru mengetahui Brigadir Ridhal tewas ketika bos suaminya memberi tahu kabar tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ketua-Gibran-Center-Bantah-Brigadir-RAT-Ajudannya-Tewas-Tembak-Kepala.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.