Berita Bengkulu

Mahasiswa di Bengkulu Ditabrak Motor Hingga Dikeroyok 2 Orang Tak Dikenal

Kronologi kejadian bermula saat korban keluar dari rumahnya dan berjalan kaki menuju warung yang tidak terlalu jauh dari rumah korban.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
PS Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat, saat menjelaskan kasus pengeroyokan yang dialami Eko seorang mahasiswa di Bengkulu, Senin (6/5/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Nasib Malang dialami Eko Sugiarto (31) seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu usai ditabrak motor hingga dikeroyok 2 orang tak dikenal.

Diakui korban kejadian tersebut terjadi pada tanggal 30 April 2024 lalu saat korban sedang berjalan sendirian.

Kronologi kejadian bermula saat korban keluar dari rumahnya dan berjalan kaki menuju warung yang tidak terlalu jauh dari rumah korban.

Akan tetapi saat sedang dalam perjalanan, korban diserempet sepeda motor yang dikendarai dua orang yang tidak dikenal oleh korban.

Akibat kejadian tersebut, korban terjatuh dan sepeda motor yang menyerempet korban berhenti.

Namun kedua pelaku yang tidak dikenal oleh korban tersebut ternyata bukan turun untuk membantu korban, melainkan kedua pelaku langsung memukuli korban dengan menggunakan kayu dan tangan kosong.

Baca juga: Barbel Senilai Ratusan Juta Untuk Latihan Atlet Angkat Berat Bengkulu Raib Digasak Maling

Korban mengaku sempat melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku, namun korban kalah karena kalah jumlah.

Usai dipukuli pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang dalam keadaan tersungkur.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian punggung, kepala dan luka memar ditangan dan kaki.

Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polresta Bengkulu.

"Kalau detail kejadiannya saya tidak tahu, sebatas tahu saja kalau korban hari Selasa malam dikeroyok orang," ungkap ketua RT setempat Romayina Senin (6/5/2024).

Adanya laporan tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui PS Kasi Humas Polresta Bengkulu IPTU Endang Sudrajat.

Dikatakan Endang laporan pengeroyokan tersebut saat ini masih proses penyelidikan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polresta Bengkulu.

"Laporannya sudah kita terima dan saat ini anggota masih melakukan penyelidikan," kata Endang.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved