Ayah Kandung Bunuh Bayi
SOSOK Ayah Kandung Cekik Bayi Hingga Tewas di Tulungagung, Ternyata Baru Pulang dari Taiwan
RAP dipulangkan dari Taiwan pada 1 Mei 2024, setelah bekerja kurang dari 1 tahun karena gejala gangguan kejiwaan.
"Dugaan kami, korban dicekik sambil ditindih oleh terduga pelaku. Ada bantal juga sebagai alat bantu," ungkap Kasiyanto.
Jenazah MAK dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Rencananya polisi akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Polisi mengamankan sebuah sofa dan bantal sebagai barang bukti.
Sementara RAP diamankan di Mapolsek Rejotangan.
"Terduga pelaku tidak melakukan perlawanan. Secara baik-baik kami amankan," pungkas Kasiyanto.
Sementara RAP diamankan di ruang tahanan sebelum dimintai keterangan.
Selama di ruang tahanan, RAP meracau tak karuan.
Saat ditanya, jawabannya banyak seperti orang yang sedang halusinasi.
Artikel Ini Telah tayang di Surya.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tim-Inafis-Satreskrim-Polres-Tulungagung-melakukan-oleh-TKP-dan-membawa-balita.jpg)