Viral Casis Bintara Dibegal
Reaksi Satrio Casis Bintara yang Dibegal Hingga Jari Putus Langsung Diterima Jadi Polisi
Satrio tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Barat, serta Kapolsek Kebon Jeruk.
Ada ada pelaku lain yang membawa sajam jenis golok dan langsung membacok Satrio . Ia pun langsung tumbang.
"Motor dan ponsel saya raib diambil pelaku," jelas dia.
Nasib Satrio
Nasib Satrio Mukti Raharjo calon siswa (casis) bintara polisi yang menjadi korban begal hingga mengalami jari putus, kini langsung diterima jadi anggota Polri.
Satrio langsung diberi penghargaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lantaran diserang begal saat hendak menjalai psikotes.
Kapolri Listyo merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.
"Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).
Walaupun Satrio kini mengalami luka parah hingga kelingkingnya hampir putus, semangat Satrio menjadi anggota polisi tidak padam.
Dedi menjelaskan, semangat itu juga yang menjadi pertimbangan diterimanya Satrio.
"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kami, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," kata dia.
Sosok Satrio
Sosok Satrio Mukti Raharjo (19) menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat itu, ia ingin menghadiri psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kemudian, Satrio bertemu dengan tiga pelaku dari arah Tanjung Duren.
Alasannnya berani duel dengan pelaku meski kalah jumlah karena Satrio memiliki bekal ilmu bela diri karate.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.