Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad
Rangkaian Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Bengkulu Selatan, Dari Petang Hingga Subuh Berjamaah
Inilah rangkaian tabligh akbar Ustadz Abdul Somad di Bengkulu Selatan, Minggu (26/5/2024).
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Berikut rangkaian tabligh akbar Ustadz Abdul Somad di Kabupaten Bengkulu, Bengkulu pada Minggu, 26 Mei 2024.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan direncanakan akan menggelar tabligh akbar Ustadz Abdul Somad pekan ini.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Selatan, untuk menyukseskan kegiatan tabligh akbar yang menghadirkan ulama yang akrab dengan sapaan UAS
Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, memastikan pihaknya telah melakukan komunikasi terakhir dengan Ustadz Abdul Somad.
Menurutnya, Ustadz Abdul Somad akan hadir dalam tabligh akbar Ustadz Abdul Somad di Bengkulu Selatan bersama 11 orang lainya.
Lima orang tim dari Ustad Abdul Somad disebutkannya akan datang lebih awal ke Bengkulu Selatan untuk mempersiapakan kegiatan tersebut.
Sukarni Dunip menjelaskan, rangkaian tabligh akbar Ustadz Abdul Somad akan dimulai petang Minggu, 26 Mei 2024 dan diakhiri dengan sholat Subuh berjamaah.
Baca juga: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Anjuran Makan Daging Kurban Sendiri, Bagian Ini Paling Afdhol
 
Berikut Rangkaian Lengkap Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Bengkulu Selatan
1. Ustadz Abdul Somad direncakanan akan tiba di Bengkulu Selatan pada pukul 17.00 WIB, Minggu, 26 Mei 2024.
2. Ustadz Abdul Somad akan langsung menuju pendopo rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan.
3. Saat di rumah dinas bupati, Ustadz Abdul Somad istirahat sebentar dan dijadwalkan akan mengikuti sholat berjamaah.
4. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dengan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pejabat maupun para tokoh agama.
5. Puncak acara, tabligh akbar Ustadz Abdul Somad akan berlangsung dan dipusatkan di pendopo Lapangan Sekundangan Setungguan.
6. Setelah selesai acara tabligh akbar, Ustadz Abdul Somad akan kembali ke penginapan.
7. Istirahat
8. Ustadz Abdul Somad akan melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Jamik.
9. Pagi harinya, Ustadz Abdul Somad akan kembali ke rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan untuk sarapan pagi.
10. Ustadz Abdul Somad meninggalkan Bengkulu Selatan.
 
Profil Lengkap Ustadz Abdul Somad
Ustadz yang sering dipanggil dengan UAS ini merupakan keturunan suku Batak dan Melayu. Ayahnya memiliki darah Batak, sedangkan ibunya berdarah Melayu.
Dia merupakan putra dari pasangan Lobbayuddin dan Rohana. Garis keturunannya dari pihak ibu bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I.
Tuan Syekh Silau Laut I adalah seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara. Dia merupakan keturunan perantau Minangkabau yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, Rao, Pasaman.
Ustadz Abdul Somad lahir di kampung yang bernama Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara pada 18 Mei 1977. Dia lahir di lingkungan yang agamis, yang membentuknya menjadi seorang taat sejak masih belia.
Sedari kecil, dia sudah memiliki keinginan besar untuk menuntut ilmu. Setiap hari dia meminta kepada ibunya agar dimasukkan ke sekolah, padahal usianya belum cukup untuk mendaftar di Sekolah Dasar.
Saat itu, cara paling mudah untuk menilai seorang anak sudah dapat masuk ke Sekolah Dasar adalah dengan memegang telinga kanannya dengan tangan kirinya, kemudian melingkarkan tangannya itu di atas kepalanya.
Dia mulai dapat menikmati kegiatan belajarnya di SD Al-Washliyah. Saat itu, dia memperoleh pelajaran-pelajaran dasar. Namun, pelajaran yang disukainya adalah materi agama. Sejak berada di bangku sekolah dasar inilah, Abdul Somad juga dididik tahfiz Al-Qur’an.
Minatnya menerima ilmu memang begitu tinggi. Menurut ibunya, dia juga sering mengumpulkan bungkus kue, bungkus obat nyamuk, dan kertas-kertas lain yang ada tulisannya. Khusus kertas yang ada tulisan Arabnya, dia sering berkata tidak boleh diinjak karena nantinya bisa berdosa.
Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, dia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah yang juga berada di Medan.
Setelah lulus pada 1993, dia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara selama satu tahun. Dia mengenal bahasa Arab lebih jauh di pesantren ini, terutama muhadatsah (percakapan menggunakan bahasa Arab).
Dikarenakan adanya aturan di pesantren yang mengharuskanya menggunakan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari, Abdul Somad mau tidak mau harus menaatinya.
Awanya, dia memang merasa kesulitan karena sehari-sehari menggunakan bahasa Melayu dan Indonesia. Namun, lama-kelamaan, dia mulai dapat beradaptasi menggunakan bahasa Arab di lingkungan pesantren.
Pesantren Darularafah sendiri resmi didirikan pada 8 Mei 1986. Namun, sebelumnya telah dilakukan peletakan batu pertama sebagai awal pembangunan pesantren pada 1985 oleh H. Amrullah Naga Lubis dan beberapa alumni dari Pesantren Gontor.
Pesantren ini berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Medan. Alamatnya di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimabru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.
Tujuan awal dibangunnya pesantren ini adalah untuk melahirkan ulama yang ahli dalam berbagai cabang ilmu keislaman. Seiring perkembangannya, pesantren ini tidak membatasi para santrinya untuk belajar ilmu agama saja. Namun, juga ilmu-ilmu sosial, ekonomi, dan eksakta.
Pesantren tersebut diasuh oleh H. Amrullah Naga Lubis, sedangkan yang menjalankan roda pendidikan adalah H. Indra P. Lubis, yang juga berperan sebagai ketua umum.
Pada 1994, Abdul Somad pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu, Riau dan menyelesaikannya pada 1996.
Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998, dia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Pada 1998, ketika pemerintah Mesir membuka beasiswa kepada 100 orang Indonesia untuk belajar di Universitas Al-Azhar, dia pun ikut mengikuti tes dan menjadi salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa.
Dia kemudian akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.
Baca juga: Cara Mengamalkan Sholat Dhuha 4 Rakat, Lengkap Waktu Terbaik Mengerjakan Menurut Ustadz Abdul Somad
Pendidikan Formal Ustadz Abdul Somad
Secara berturut-turut, pendidikan formal yang dijalani oleh Ustadz Abdul Somad hingga jenjang doktor dalam bidang ilmu hadis, yaitu:
SD Al-Washliyah, Medan, Sumatra Utara (tamat tahun 1990);
Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah, Medan, Sumatra Utara (tamat tahun 1993);
Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu, Riau (tamat tahun 1996);
S1 Universitas Al-Azhar, Mesir (tahun 2002);
S2 Dar El Hadith El Hassania, Maroko (tahun 2006);
S3 Universitas Islam Omdurman, Sudan (tahun 2019);
Profesor Tamu di Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam, (tahun 2020– 2022).
(**)
| Kalender 2025: Bulan Oktober Berakhir, Sambut Libur Nasional Bulan November, Ada Long Weekend 4 Hari | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-November2610.jpg)  | 
|---|
| Sosok Muhammad Reza, Kepala MBG Dihajar Wabup Pidie Jaya Perkara Nasi Dingin, Begini Kondisinya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Muhammad-Reza-Kepala-MBG-Dihajar-Wabup-Pidie-Jaya-Perkara-Nasi-Dingin-Begini-Kondisinya.jpg)  | 
|---|
| Gen Z Unjuk Gigi! Kreativitas Muda Gemparkan AHM Best Student 2025 | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Honda-Gen-Z3010.jpg)  | 
|---|
| New Honda Genio Tampil dengan Desain Terbaru, Usung Gaya Retro yang Lebih Modis | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Honda-Genio3010.jpg)  | 
|---|
| Kronologi Wabup Pidie Jaya Hajar Kepala MBG Aceh, Kesal Dapati Nasi Dingin di Dapur | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Wabup-Pidie-Jaya-Hajar-Kepala-MBG-Aceh-Kesal-Dapati-Nasi-Dingin-di-Dapur.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Inilah-10-rangkaian-tabligh-akbar-Ustadz-Abdul-Somad-di-Bengkulu-Selatan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-Bengkulu-Selatan-Rifai-PAD.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Satkamling-RT-04-BS.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cuaca-BS-Rabu-9-Juli-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Wabub-Bs-Yevri-Sudianto-kontainer-sampah.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kejari-Bs-rilis-hasil-geledah-korupsi-KPU.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kasat-Reskrim-Polres-BS-Iptu-M-Akhyar-terbaru.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.