Viral Mobil Warga Bandung Plat Jakarta Diduga Diserang Bobotoh, Penumpang Histeris Ada Anak Kecil
Viral di media sosial, mobil warga Bandung dengan plat Jakarta atau plat B, diduga diserang Bobotoh. Penumpang histeris karena ada anak kecil.
TRIBUNBENGKULU.COM - Viral di media sosial, mobil warga Bandung dengan plat Jakarta atau plat B, diduga diserang Bobotoh, Jumat (31/5/2024) malan. Penumpang histeris karena ada anak kecil.
Untuk diketahui, Bobotoh adalah sebutan pendukung atau suporter kluk sepak bola Persib Bandung.
Selama ini, Bobotoh kerap terlibat konflik dengan The Jakmania, suporter klub sepak bola Persija Jakarta.
Mirisnya, terkadang konflik antara kedua suporter ini meluas hingga melibatkan masyarakat biasa. Baik warga Jakarta atau pun warga Bandung.
Seperti yang dialami akun @vivilistia yang mengunggah video saat dirinya dan keluarga diserang oleh oknum diduga Bobotoh.
Dalam unggaannya, @vivilistia menulis "Astagfirullah...apa salah kami..kami hanya orang bandung, KTP bandung yang punya mobil plat B."
"Di dalam mobil ada anak-anak sedang tidur, kaca mobil dipecahkan oleh oknum bobotoh. Kalau udah seperti (ini) siapa yang mau bertanggungjawab?"
"Tolonglah moralnya jangan hilang...saya sudah teriak-teriak ada anak kecil ga ada yang peduli mereka tetap mengeroyok mobil kami."
Tidak hanya itu, dalam video tersebut, pengunggah juga terlihat histeris dan seperti panik dan marah dengan apa yang menimpanya.
"Kita ini orang Bandung ya, KTP Bandung. Walaupun plat mobilnya B," ujarnya dengan nada tinggi.
"Lihat dipecahin, anak saya lagi tidur, ketakutan dua-duanya. Bobotoh, tolong diviralin."
"Lihat mobil saya hancur, gara-gara Bobotoh. Siapa yang mau bertanggung jawab ini."
"Biarin gw viralin."
"Mana Bobotoh tadi, tanggung jawab, gw gak terima."
"Mobil gw dihancurin. Brengs** Bobotoh."
"Mobil gw dihancurin, gw orang Bandung."
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 1.300 tanggapan dan beragam komentar.
"Padahal juara. Kok masih sempet sempet nya ngurusin plat B?" tulis akun @semuatentangjakmania.
"Heran, dimana mana supporternya banyak yang gila. Klub menang, supporternya rusuh. Klubnya kalah supporternya gila," akun @donoa*** menambahkan.
"Laporkan bu, jangan cabut laporannya. Penjarakan," akun @Jajang_wal*** ikut mengomentari.
Kronologi Versi Pengunggah
Sementar itu, pada kolom komentar, pengunggah juga mencerita kronologi kejadian yang menimpanya.
"Hatur nuhun teman-teman perhatiannya... ijinkan saya informasikan kronologisnya," tulis pengunggah.
Ia mengatakan, dirinya dan suaminya adalah warga Bandung Barat (Padalarang) yang setiap harinya bekerja di wilayah Kota Bandung.
Pada malam sebelumnya, mereka setelah pulang kerja seperti hari-hari sebelumnya, pergi menjemput anak-anaknya.
"Selama kami kerja (biasanya) dijaga oleh orangtua kami untuk pulang ke rumah (padalarang)," tulisnya.
Kemudian, saat diperjalanan pulang, ia melihat ada oknum-oknum Bobotoh yang meneriaki mobil mereka hanya karena mobilnya ber-plat B alias plat Jakarta.
"Suami saya tidak menggubris oknum2 tersebut, (tapi) lalu mereka menghampiri mobil kami sambil terus berteriak "plat B" dan di antara mereka ada yang bawa besi panjang," lanjutnya.
"Saya dari dalam mobil sudah panik dan teriak."
"Kami juga orang bandung, tolong ada anak kecil di dalam mobil."
Setelah itu pengunggah menyalakan lampu mobil, dengan harapan oknum Bobotoh tersebut melihat anak-anak dan akan menghentikan amarah mereka.
"Namun ternyata itu tidak membuat mereka menghentikan amarah mereka," tulisnya.
"Kaca mobil saya dipecahkan dengan besi panjang yang notabenenya ada anak saya yang besar dan kecil di bawah kaca tersebut."
Akibatnya, tubuh anak-anaknya dipenuhi pecahan kaca dan mereka menangis ketakutan.
"Anak-anak saya sangat trauma akan kejadian itu," lanjutnya.
"Beruntungnya ada salah satu dari mereka menahan agar tidak menghakimi kami sehingga kami bisa terus jalan."
"Saya gemetar, marah, panik sebagai seorang wanita dan ibu melihat anak-anak saya menangis ketakutan."
Bobotoh
Untuk diketahui, Bobotoh adalah kelompok pendukung (supporter) klub sepak bola Persib Bandung, yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia dan merupakan kelompok suporter sepak bola terbesar di Indonesia, Asia Tenggara dan nomor 23 di dunia, menurut lamat Wikipedia.
Bobotoh mengacu pada semua kelompok suporter Persib Bandung yang berada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Bobotoh atau pendukung Persib Bandung mempunyai sub-kelompok diantaranya Viking Persib Club (VPC), Bomber Persib, 26cc Boys, Frontline Boys 33, Northern Wall 20.
Selain itu di lengkungan tribun utara disebut Gate of Unite karena ada beberapa kelompok di tribun tersebut.
Bobotoh berasal dari bahasa Sunda, yang dalam kamus bahasa Sunda karya R. Satjadibrata (2011), berarti “orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter“.
Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika Bobotoh pada awalnya memiliki makna luas, karena perkelahian atau persaingan untuk menjadi pemenang tidak hanya terjadi di dalam sepak bola.
Sejarah Bobotoh
Persib Bandung tidak bisa lepas dari Bobotoh, suporter atau pendukung fanatik dari tim asal Jawa Barat tersebut.
Bobotoh sendiri lahir dari bahasa Sunda yang memiliki artis cukup mendalam, seperti dikutip dari laman Sosok.id.
Dalam kamus Bahasa Sunda karya R. Satjadibrata (2011) Bobotoh memiliki arti "orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter".
Meski memiliki makna luas, Bobotoh sendiri lahir atas dasar kecintaan terhadap sesuatu hal hingga rela berkorban untuk mendukung sepenuh hati.
Hal itu serupa dengan apa yang dilakukan oleh suporter Persib Bandung yang kini lekat dijuluki Bobotoh.
Di samping Bobotoh, ada pula Viking yang juga merupakan pendukung fanatik Persib Bandung.
Seperti halnya sejumlah pendukung tim Liga 1 di beberapa daerah, Bobotoh juga menggunakan kata serapan setempat sebagai julukan suporter.
Lantas bagaimana sejarah berdirinya Bobotoh Persib Bandung?
Siapa sangka ternyata berdirinya suporter sepak bola Persib Bandung itu telah berdiri di era sebelum Indonesia Merdeka.
Melansir dari Goal.com, Bobotoh bermula saat Persib Bandung masih menggunakan nama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).
BIVB sendiri merupakan oraganisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa mejelang kemerdekaan Indonesia.
Awalnya BIVB yang merupakan tim sepak bola itu mendapat dukungan dari sejumlah orang yang menamai mereka Balakurawa.
Bahkan Balakurawa sering hadir di Lapangan Tegalega kala itu untuk mendukung BIVB bertanding.
Di tahun 1933, popularitas BIVB di Bandung mulai meredup hingga lahir Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB)
Namun tak butuh waktu lama, di bawah arahan Anwar St. Pamoentjak, NVB dan PSIB sepakan untuk melebur jadi satu dengan nama Persib Bandung.
Tepatnya pada 14 Maret 1933 menjadi tanggal kelahiran klub kebanggaan Kota Kembang, Persib Bandung.
Dalam kejuaraan Nasional di tahun 1937 Persib Bandung langsung menjadi perbincangan usai memenangi partai puncak.
Kala itu Persib Bandung mengalahkan tuan rumah, Persis Solo di Stadion Sriwedari Solo dengan skor 2-1.
Kemenangan Persib Bandung dalam Kejuaraan Nasional ini agaknya menjadi titik awal disebutnya istilah Bobotoh bagi pendukung tim Kota Kembang itu.
Bermula dari kedatangan tim Persib Bandung usai laga pamungkas melawan Persis Solo di Stasiun Bandung, sekelompok masyarakat pun menyambut kedatangan mereka.
Kelompok masyarakat yang menyambut pemain-pemain Persib Bandung itu menamai diri sebagai Bobotoh.
Kemudian, pemain Persib Bandung diarak keliling kota dan disambut meriah oleh masyarakat Kota Kembang.
Dari saat itu, nama pendukung Persib Banding sampai sekarang dikenal sebagai Bobotoh.
Meski kini lahir banyak gaya mendukung tim sepak bola karena berkembangnya informasi, referensi dari sejumlah negara, Bobotoh tidak pernah tenggelam.
Terbukti dengan munculnya beberapa kelompok suporter Persib Bandung seperti Hooligan Persib, Viking Persib Club (VPC), Flowers City Casual (FCC), La Curva Pasundan, Bomber (Bobotoh Maung Bandung Bersatu), Drunken Troopers, TS1 Crew, Bandung Supporter Alliance, Second Squad, dll Bobotoh tetap masih eksis. (**)
| Penyebab Deddy Corbuzier Digugat Cerai Sabrina Chairunnisa: Tegaskan Tidak Bisa Hanya Cinta Saja? |
|
|---|
| Nasib Akhir ASN Injak Al-Quran di Kepahiang, Tim Disiplin Pemkab Segera Putuskan Sanksi |
|
|---|
| Tanggapan SWN Usai Dikirim Papan Bunga Hujatan Dari Istri Sah: Status KTP Suaminya Belum Kawin |
|
|---|
| Pantas Musuh Tak Berani Melawan, Terungkap Senjata Rahasia Purbaya, Santai Dicap Bikin Gaduh |
|
|---|
| Penyebab Belasan Santri Ponpes di Situbondo Terluka dan 1 Orang Tewas, Pengasuh Ponpes Buka Suara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Viral-mobil-warga-Bandung-dengan-plat-Jakarta-atau-plat-B-diduga-diserang-Bobotoh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.