Pembunuhan di RS Annisa Curup

Sosok Korban Pembunuhan di RS Annisa Curup, Owner D'Syandana 88-Pemegang Saham RS

Sosok Wd (44), korban pembunuhan di RS Annisa Curup di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ternyata pemilik Syandana 88.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Apotek RS Annisa Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ditutup dan dipasang garis polisi karena menjadi TKP pembunuhan owner D'Syandana juga pemegang saham rumah sakit, Senin (3/6/2024) siang. 

AS menikam korban Wd (44) warga Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong hingga tewas.

Kejadiannya bermula pada Senin (3/6/2024) pagi. Saat itu, pelaku dan mantan istrinya yakni LF selalu pemilik RS Annisa Curup sedang berdebat di ruangan manajer terkait harta goni gini tanah rumah sakit.

Setelah itu, pelaku keluar mencari anaknya di apotek lalu dijawab oleh petugas bahwa anaknya di ruang UGD.

Selang beberapa waktu, datang korban bersama bersama LF ke apotik untuk mengajak mengobrol pelaku.

Korban Wd sendiri diketahui memiliki hubungan khusus dengan LF yang merupakan mantan istri dari pelaku.

Saat itu pelaku yang diajak ngobrol langsung marah-marah kepada korban.

Bahkan pelaku langsung memukulkan tangannya ke arah korban dan terjadilah perkelahian. 

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata jenis pisau dan langsung menusuk dan membacok ke arah korban secara membabi buta.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, untuk korban mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif.

Sedangkan pelaku setelah melakukan aksinya memilih menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan pelaku sedang diperiksa," ungkap Sinar.

Untuk motif sementara adalah masalah harta gono gini antara pelaku dan saksi (pemilik RS Annisa Curup).

Sedangkan untuk korban, kemungkinan akibat pelaku yang emosi hingga tak bisa dikontrol lagi.

"Untuk motif sementara karena masalah harta setelah mereka bercerai, tapi masih akan didalami lebih lanjut," jelas Sinar.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved