Viral di Media Sosial

Sukolilo Pati Berubah Nama jadi 'Kampung Maling Mobil' di Google Maps, Ini Tanggapan Bupati

Wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah masih menjadi perhatian publik pasca tewasnya bos rental mobil asal Jakarta.

Google Maps
Wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah di google maps heboh karena ada beberapa tagging negatif yang dirubah di Sukolilo. 

Dia berharap upaya tersebut bisa memperbaiki keadaan.

"(Kasus kemarin) ini kita kayak kecolongan, tapi prinsipnya tidak ada permasalahan, semua coba kita pulihkan,"

"Dan sekarang sudah ada beberapa tersangka diamankan, kami juga memantau perkembangannya," tutur Henggar.

Ia pun berharap, meski wilayahnya disorot, namun tak berimbas pada iklim investasi yang selama ini sudah membaik.

"Iklim investasi di Pati yang sudah baik, mudah-mudahan tidak terpengaruh semua ini. Karena kondisi ini terjadi di luar rentang kendali kita, kondisi ini menjadi keprihatinan bersama," tandas dia.

Baca juga: Imbas Dicap Sarang Bandit Pati Diobok-obok Polisi, Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Sejumlah warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, terlibat aksi main hakim sendiri pada Kamis, (6/6/2024).
Sejumlah warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, terlibat aksi main hakim sendiri pada Kamis, (6/6/2024). (TribunBengkulu.com/Instagram)

Camat Langsung Gelar Rapat Koordinasi Kecamatan

Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah jadi sorotan Di media sosial, kasus ini pun masih ramai diperbincangkan.

Bahkan, kecamatan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan ini dicap buruk oleh banyak orang.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Sukolilo pun memanggil sejumlah pihak dan mengadakan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam), Selasa (11/6/2024) kemarin.

Mengutip TribunJateng.com, rapat ini dilakukan untuk membahas tentang keamanan dan ketertiban masyarakat supaya main hakim sendiri tak terulang lagi.

Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono menuturkan, dalam rapat ini, ia mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kapolsek, Danramil, para kepala sekolah, kepala desam hingga para pengurus organisasi keagaman.

"Ini langkah dari kami Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) untuk menindaklanjuti kejadian beberapa hari lalu di Sumbersoko," kata Andrik.

Dengan dikumpulkannya para kepala desa dan tokoh masyarakat hingga tokoh keagaaman, ia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan di tingkat desa.

Ini Perannya

Ia berharap, di tingkat desa para pemangku keamanan dan ketertiban masyarakat bisa menjalin komunikasi intensif, termasuk para pemudanya agar hal negatif bisa dicegah.

"Jika ada potensi permasalahan, silakan koordinasikan dengan kami. Ketika ada informasi, kami yakin jajaran Forkopimcam akan selalu siap menyelesaikan permasalahan," ucap Andrik.

Andrik pun berujar, saat ini kondisi ketertiban dan keamanan di wilayahnya secara umum kondusif.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved