2 Hari Air Mati, Warga Bentiring Bengkulu Minta PDAM Bisa Percepat Perbaikan Kerusakan Pipa

Warga Bentiring Kota Bengkulu mengharapkan PDAM Tirta Hidayah bisa mempercepat perbaikan kerusakan

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO PDAM Tirta Hidayah
Kebocoran pipa PDAM sebabkan air mati di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dan sekitarnya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga Bentiring Kota Bengkulu mengharapkan PDAM Tirta Hidayah bisa mempercepat perbaikan kerusakan pipa yang terjadi.

Salah satu warga, Darmawati mengatakan jika dirinya mendapatkan informasi terjadi kerusakan pipa PDAM di kawasan Kelurahan Surabaya.

Namun, apapun kerusakannya, warga berharap pihak PDAM segera mengatasinya.

"Karena kita butuh sekali air, untuk kamar mandi, masak. Makanya, kita berharap bisa cepat mengalir lagi," kata Darmawati kepada TribunBengkulu.com, Rabu (19/6/2024).

Darmawati mengatakan dirinya selalu tepat waktu membayar tagihan PDAM. Setiap bulan, dirinya harus membayar sekitar Rp 80 ribu.

"Karena kami selalu tepat waktu bayar, makanya kami berharap PDAM juga bisa mempercepat perbaikan ini," ujar Darmawati.

Untuk sementara, Darmawati dan warga lain yang tidak memiliki sumur, harus mengambil air dari sumur masjid dekat rumah mereka.

Warga harus bolak-balik mengambil air dan mengisi bak serta penampung air di rumah. Sementara, anak-anak diminta untuk mandi di masjid saja.

Beberapa warga lain juga memilih mengungsi ke rumah saudara yang memiliki aliran air.

Informasi yang diterima TribunBengkulu.com, matinya air PDAM di kawasan Muara Bangkahulu dan sekitarnya adalah karena terjadi kebocoran pipa di Jalan Halmahera, Kota Bengkulu.

Akibatnya, sejak Selasa (18/6/2024) subuh, air sudah tak mengalir ke rumah warga hingga siang ini.

Baca juga: Warga Bentiring Kota Bengkulu Keluhkan Air PDAM Mati Sudah 2 Hari

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved