Ayah Bunuh Anak di Banten

Motif Ayah di Banten Bunuh Anak Balitanya Usia 3 Tahun, Demi Dalami Ilmu Kebatinan Agar Kaya Raya

Ag menjalani ilmu kebatinan yang diyakini dapat mengubah hidupnya menjadi kaya raya.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase/TribunBanten.com
Ag (30) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, tega menghabisi anak kandungnya inisial Nu berusia 3 tahun pada Selasa (18/6/2024) dini hari. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terkuak motif Ag (30) ayah di Banten nekat bunuh Nu(3) Anak Balitanya demi dalami ilmu kebatinan agar kaya raya

Ag menjalani ilmu kebatinan yang diyakini dapat mengubah hidupnya menjadi kaya raya.

"Motif yang dilakukan oleh pelaku hasil pemeriksaan sementara ini, pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk mengubah ekonomi menjadi lebih baik," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Sofwan Hermanto kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).

Ag sering melakukan aktivitas ziarah ke situs-situs yang ada di Banten.

Baca juga: Gelagat Aneh Ayah di Banten Sempat Minta Digorok Sebelum Bunuh Anaknya Berusia 3 Tahun

Namun, Sofwan menegaskan, perbuatan pelaku saat membunuh anaknya dalam kondisi sadar.

Sebab, lanjut Sofwan, pada Selasa (18/6/2024) pukul 03.00 WIB, pria pengangguran itu terbangun dari tidurnya, lalu mengambil sebilah golok yang disimpan di lemari pakaian untuk membunuh anaknya.

"Fakta dalam penyidikan itu pelaku secara sadar ngambil golok yang ditempatkan di tumpukan baju anaknya, dan mendekati korban untuk kemudian membunuh anaknya," ujar Sofwan.

Ag kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 76c junto pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 UU RI no 35 th 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

"Dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp 3 miliar ditambah sepertiga dari ancaman hukuman karena dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri," tandas Sofwan.

Gelagat Aneh Ag

Gelagar aneh ayah di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten berinisial Ag (30), tega membunuh anak kandungnya, Nu (3), Selasa (18/6/2024).

Sebelum membunuh sang anak, Ag ternyata sempat meminta kepada orang tua dan adiknya untuk digorok atau disayat pada bagian perutnya.

Pernyataan tersebut disampaikan keponakan Ag, Soni Bakti (28).

"Dia sendiri yang pengen digorok, sampai mengejar orang tuanya minta digorokin. Yah namanya orang tua kan mana mau. Makanya orang tuanya lari ke rumah," kata Soni, Selasa.

"Enggak lama kemudian, pelaku ini ke adiknya ini ngomong lagi, sama, minta tolong digorokin juga."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved