Ayah Bunuh Anak di Banten
Motif Ayah di Banten Bunuh Anak Balitanya Usia 3 Tahun, Demi Dalami Ilmu Kebatinan Agar Kaya Raya
Ag menjalani ilmu kebatinan yang diyakini dapat mengubah hidupnya menjadi kaya raya.
Menurut penjelasannya, alasan Ag meminta disayat di bagian perutnya karena ada uang yang dapat mengubah nasib keluarganya yang tak mampu.
Baca juga: 7 Fakta Pembuatan Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakbar, 3 Tersangka Diringkus-Mobil Berpelat TNI Disita
"Dia cuma bilang pengen digorok, 'belah nih perut saya ada uangnya', cuma gitu saja. Kata saya masa di dalam perut ada uang, yang bener sih? Kata saya. Iya serius kata dia, kalau enggak percaya sudah belek saja nih," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Ag membunuh anaknya ketika sang anak tengah tidur menggunakan senjata tajam atau sajam.
“Korban ini anak kandungnya yang nomor kedua. Lagi tidur sama-sama, tidak ada cekcok sebelumnya, lalu dibunuh," kata Kapolsek Ciomas Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky, Selasa.
Fridy mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat subuh.
Ag tiba-tiba menggorok leher sang anak hingga bersimbah darah.
H, ibu korban, baru mengetahui insiden ini ketika terbangun.
Ia kaget melihat tangan Nu penuh dengan cipratan darah.
H langsung membawa Nu ke Puskesmas Ciomas untuk mencari pertolongan.
Sayangnya, nyawa Nu tidak tertolong dan dinyatakan tewas.
Ag sendiri langsung melarikan diri setelah membunuh anaknya dengan menggenggam sebilah golok di tangannya.
Usai kejadian tersebut, Fridy menyebut polisi berhasil menangkap Ag pada Selasa pagi. Ia ditangkap sekitar delapan kilometer dari rumahnya.
“Iya, pelaku sudah ditangkap pada pukul 09.00 WIB,” ujarnya.
Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/AS-30-warga-Kampung-Cibarugbug-Desa-Citaman-Kecamatan-Ciomas.jpg)