Viral di Media Sosial

Sosok Sriyati Pasien Kritis yang Terjebak di Ambulans saat Rombongan Jokowi Lewat, Begini Kondisinya

Inilah sosok Sriyati pasien kritis di ambulans yang disetop saat rombongan Jokowi lewat.

Tangkapan Layar Undercover.id
Kolase Rombongan Presiden Jokowi Lewat (kiri) dan Pasien Kritis di Ambulans (kanan). 

“Saat itu saya sedang berada di luar rumah, jadi saya diberitahukan oleh anak saya kondisi Ibu, serta baru mendapatkan ambulan dengan menunggu selama 30 menit,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa yang memberhentikan dan meminta sirene dimatikan bukan rombongan Paspampres, melainkan petugas yang mengatur lalulintas yang sedang menjaga jalur rombongan Jokowi lewat.

“Kami sama sekali tidak menyalahkan Bapak Presiden atau rombongannya, tetapi diduga oknum polisi yang memberhentikan kami, entah itu siapa atau apa kami tidak tahu. Namun yang pasti pakaiannya polisi dan mengenakan topi, jelas dalam video,” jelas Anak Sriyati.

Ia mengatakan bahwa saat kejadian sudah mengatakan bahwa ada pasien gawat darurat dalam ambulans tersebut.

“Saat itu petugasnya sudah melihat ke dalam ambulans melalui jendela dan menanyakan ada pasien apa tidak, saya menjawab bahwa ada pasien, tolong,” jelas Rina.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa setelah diberi tahu, ambulans yang membawa Sriyanti tetap diberhentikan oleh petugas tersebut.

Rina mengatakan bahwa jarak ambulans dan mobil rombongan Jokowi tidak jauh, namun masih bisa ambulans menyeberang untuk ke rumah sakit.

“Kalau sudah di depan ambulans, tidak masalah kami berhenti, tapi ini masih ada jarak untuk ambulans menyeberang ke rumah sakit,” jelasnya.

Sang anak mengatakan bahwa napas dari Sriyati sudah sesak dan tidak stabil lagi, serta perlu penanganan medis secara cepat.

Rina mengatakan Ibunya pulang pada sore harinya karena Sriyati tidak tahan melihat orang bolak-balik di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Murdjani Sampit.

“Jadi Ibu saya tidak bisa melihat situasi tersebut dan kami menanyakan kepada dokter apakah bisa pulang saja, ternyata dokter memperbolehkan pulang untuk rawat jalan saja,” jelas Rina.

Ia mengatakan bahwa memang kondisi Sriyati masih lemas badannya dan belum bisa beraktivitas, serta menggunakan popok untuk lansia.

“Dokter memang tidak menganjurkan untuk pulang, tapi karena kondisi Ibu saya yang tidak tahan di tempat ramai, jadi kami meminta agar Ibu saya untuk pulang,” tutur Rina.

Penjelasan Polda Kalteng

Sementara Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, di sekitar lokasi saat itu masyarakat membludak karena ingin menyapa Jokowi yang lewat di Jalan HM Arsyad, depan RSUD dr Murjani, Rabu (26/6/2024) kemarin.

"Sehingga saking banyaknya warga ambulans belum sempat masuk dan jarak dengan pengawalan itu hanya sebatas 10-20 meter," kata Erlan, Kamis (27/6/2024).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved