Ibu dan Bayi Tewas Mengenaskan

Misteri Tewasnya Ibu dan Anak di Kepahiang Bengkulu, Muncul Dugaan Hingga Penyebab Kematian Keduanya

Misteri tewasnya ibu dan anak secara tragis di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu masih belum terjawab Sat Reskrim Polres Kepahiang.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Satreskrim Polres Kepahiang masih menyelidiki penyebab tewasnya ibu dan anak secara tragis, pada Jumat (12/7/2024). 

Hal ini terlihat dari adanya lebam yang ada ditubuh bayi malang itu sehingga dapat disimpulkan bayi itu berulang kali dibacok hingga tewas dengan kondisi mengenaskan.

Adapun kejanggalan lainnya adalah, darah milik korban Lia yang berceceran.

Bahkan dilihat dari jejak darah, kemungkinan korban Lia ini sempat berupaya menaiki pohon setinggi 4 meter lebih di belakang rumahnya sebelum akhirnya kembali turun.

Belum diketahui tujuannya memanjat pohon tersebut. Dari pohon tersebut banyak ceceran darah korban yang ditemukan.

Untuk barang bukti yang didapat di lokasi kejadian hanya sajam jenis parang. Sedangkan untuk pisau masih akan dipastikan terlebih dahulu.

Tentu saja peristiwa ini masih menjadi misteri dan berbagai opini liar bermunculan.

Ditambah berdasarkan informasi adanya barang yang hilang dari rumah korban yakni uang tunai sebesar Rp 13 juta lebih.

Kronologi Kejadian

Kronologi Lia Anggraini (36) dan anaknya Jibril (5 bulan) ditemukan tewas secara tragis dan mengenaskan.

Saat ini jenazah kedua korban telah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk divisum dan otopsi.

Dari keterangan suami yang pertama kali menemukan istri dan anaknya tewas mengenaskan, bermula saat sang suami yakni Andi dari pulang dari pasar membeli bakso, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Suaminya melihat rumahnya terkunci dari dalam. Selanjutnya saksi melihat dari balik jendela bahwa anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan berlumuran darah.

Saksi yang melihat itu kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang langsung mendobrak pintu samping rumah dan menemukan kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Atas kejadian tersebut pihak desa melaporkan kepada Polsek Bermani Ilir. Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit umum kepahiang untuk dilakukan otopsi

Kapolsek Bermani Ilir Iptu H Risda Pratama, SH, MH membenarkan adanya laporan kejadian itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus tersebut.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved