Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, 6 Orang Meninggal, 14 Luka-Luka

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah daftar korban kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi yang menewaskan 6 orang, dan 14 orang luka-luka.

Seperti diketahui, telah terjadi kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi pada Sabtu dini hari, 13 Juli 2024 sekira pukul 03.15 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan Isuzu Elf dan truk tronton itu terjadi di KM 498+800, tol Solo-Ngawi di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengungkapkan kronologi pastinya masih dalam penyelidikan.

Namun dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan ini bermula saat Izusu Elf bernomor polisi AG 7710 V melaju dari arah timur (Surabaya).

Sesampainya di lokasi TKP, Isuzu Elf yang membawa 22 penumpang itu menabrak truk tronton berplat H 8593 NG yang melaju di depannya.

"Mengakibatkan 14 penumpang luka ringan, 6 meninggal dunia, 2 dalam keadaan sehat wal Afiat," kata Kapolres.

Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP.

Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ada dua dugaan sementara penyebab kecelakaan ini.

Dugaan pertama sopir mengantuk, kemudian bisa juga rem kendaraan tersebut blong.

"Tapi ini masih dalam pengolahan dan Kita masih melakukan penyelidikan terkait dengan perkara ini," pungkasnya.

4 korban berhasil terindentifikasi.

Saat ini, ke-enam korban meninggal dunia ini masih berada di kamar jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali.

Petugas kamar jenazah masih menunggu pihak keluarga untuk melakukan proses pemulasaraan jenazah.

Keempat korban berhasil terindentifikasi.

Keempat korban ini merupakan warga Kampung Kalilom Lor, RT 3, RW 3, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

1. Adiba Mulazima Fuadah Falah (4)

2. Abdurohim ( 9 bulan)

3. Abdul Manan (69)

4. Achmad Rofiuzein (26)

5. belum teridentifikasi

6. belum teridentifikasi

"Keempat korban ini terdapat identitas yang ditemukan," kata Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah, Suranto.

Pihaknya saat ini masih menunggu keluarga korban.

Pimpinan Yayasan Darul Falah Surabaya Masuk Daftar Korban Tewas

Kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi wilayah Boyolali Jawa Tengah membawa duka mendalam bagi keluarga Yayasan SD Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pimpinan Yayasan Darul Falah H. Abdul Manan meninggal dunia dalam insiden maut di KM 497+800 Tol Solo-Ngawi tersebut.

Tak hanya Abdul Manan, anak, menantu dan dua orang cucunya turut menjadi korban tragis dalam kecelakaan yang terjadi, Sabtu (13/7/2024) dini hari sekira pukul 03.15 WIB.

Sedianya, rombongan pengurus Yayasan bersama guru itu akan berwisata ke Gunungkidul, Yogyakarta.

Namun, nahas, Izusu Elf AG 7810 V menabrak truk tronton bermuatan bata tinggi di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Selain 5 korban yang merupakan keluarga pimpinan yayasan itu ada satu orang yang menjadi korban ganasnya kecelakaan itu.

Satu korban itu diperkirakan merupakan pemandu wisata.

Keluarga korban, mengatakan rombongan merupakan pengurus Yayasan dan guru SD Darul Falah Surabaya.

Rencananya, keluarga yayasan bersama guru akan berwisata ke Gunungkidul, Yogyakarta.

Berangkat dari rumahnya sekira pukul 22.30 WIB.

Namun, pukul 03.00 WIB lebih dia mendapatkan kabar musibah dari istrinya yang ikut dalam rombongan ini.

"Istri saya juga ikut. Sekarang di RS UNS Solo," ujarnya.

Dia mengaku prihatin dan sangat sedih atas musibah ini.

Pasalnya yang menjadi korban ini adalah keluarganya.

"Yang meninggal itu, pak haji Manan, terus anak satu, menantu satu dan cucu dua," katanya.

Adiba Mulazima Fuadah Falah (4) dan Abdurohim bayi yang masih berusia 9 bulan merupakan cucu dari H. Abdul Manan.

Keduanya adalah saudara sepupu.

Ayah dan ibu korban Adiba Mulazima Fuadah Falah (4) yang juga ikut rombongan saat ini dirawat di RS UNS Solo.

Sementara ibu dari korban bayi 9 bulan Abdurohim juga meninggal dunia.

Rifatul Fatati (27) merupakan menantu H. Abdul Manan.

Korban meninggal lainnya yakni anak bungsu, H. Abdul Manan yang bernama Achmad Rofiuzein (26).

Sedangkan, korban meninggal dunia lainnya adalah Ahmad Fendi Ghozali (24). (**)