Berita DPRD Provinsi Bengkulu

Cerita Usin Sembiring, Dorong Geliat Bank Sampah dan Perda Pengelolaan Sampah di Bengkulu

Kepedulian akan kondisi lingkungan di Bengkulu, menjadi alasan Usin Sembiring dan rekannya usulkan raperda mengenai sampah.

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Ho TribunBengkulu.com
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring saat sedang meninjau Bank Sampah di Palembang, Sumatera Selatan 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepedulian akan kondisi lingkungan, menjadi alasan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring dan rekannya usulkan raperda mengenai tata kelola dan cara penanganan sampah.

Hal ini, juga mempertimbangkan isu sampah menjadi permasalahan di Bengkulu.

Apalagi Provinsi Bengkulu, belum adanya Peraturan Daerah tentang pengelolaan sampah.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Usin politisi Partai Hanura, apalagi sebagai Inisiator Bank Sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.

Terbaru, ia bersama jajaran DPRD Provinsi Bengkulu berkonsultasi terkait Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Pengelolaan Sampah. Pihaknya meyakini bisa mengadopsi tentang pengelolaan sampah.

Sementara di dalam Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah sudah ditetapkan adanya pola ruang untuk Tempat Pembuangan Sampah Regional yang mampu menampung sampah di Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Tengah. 

"Mesti ada tindaklanjut dalam rencana tata ruang ini dengan berkolaborasi 2 kabupaten dan 1 kota. Selain menyiapkan TPA Regional, kita perlu mengantisipasi persoalan sampah sejak dini dan pada setiap rumah tangga mampu mengelola sampahnya,” kata Usin.

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Bengkulu berkonsultasi ke  Sumsel
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Bengkulu berkonsultasi ke Sumsel (Ho)


Dijelaskannya, dalam mengatasi persoalan sampah di Provinsi Bengkulu, juga sudah berkolaborasi dengan DLHK Provinsi Bengkulu dan Kader Lingkungan dan berhasil membentuk Bank Sampah. 

Dengan melakukan edukasi dan sosialisasi yang lebih masif bagi masyarakat yang menjadi Kader Lingkungan melalui program memilih, memilah dan mengelola sampah dari rumah juga terus digalakkan.

"Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah harus datang dari masing-masing individu. Pengurangan sampah, penggunaan kembali, dan pengolahan lebih lanjut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh setiap orang dalam mengelola sampah," bebernya. 

Diakui Usin, tantangan dalam mengelola sampah terbilang besar. Namun dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, ia yakin dapat meraih hasil yang cepat dan terus berkelanjutan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Provinsi Bengkulu.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved