Pemuda Pancasila Intimidasi Ortu Siswa

Orangtua Siswa Buka Suara Soal Intimidasi Kades Berseragam Pemuda Pancasila Imbas Laporkan Pungli

S mengatakan jika dirinya sebenarnya tidak bermaksud untuk melaporkan pihak sekolah kepada pihak berwajib.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Orangtua Siswa saat Klraifikasi (kiri) dan Momen Pemuda Pancasila datangi Rumah Orangtua Siswa (Kanan). Orangtua Siswa Buka Suara Soal Intimidasi Kades Berseragam Pemuda Pancasila Imbas Laporkan Pungli 

TRIBUNBENGKULU.COM - Orangtua siswa alami intimidasi dari ormas Pemuda Pancasila karena laporkan dugaan pungli di salah satu Sd Negeri di Kebumen akhirnya buka suara.

Video klarifikasi orangtua siswa yang alami intimidasi dari ormas Pemuda Pancasila tersebut beredar di media sosial usia diunggah akun instagram @terang_media, Rabu (24/7/2024).

"Asssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hadirnya saya di sini, ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak Kepala Desa Jati Mulyo, Bapak Kepala Desa Menganti, Pemuda Pancasila bahwasannya sudah membantu saya, sudah melindungi keluarga saya atas permasalahan yang saya alami," ungkap S, Rabu (24/7/2024).

S mengatakan jika dirinya sebenarnya tidak bermaksud untuk melaporkan pihak sekolah kepada pihak berwajib.

"Keterkaitan pemberian kekuasaan saya kepada salah satu LSM yang akhirnya berbuntut kepada laporan ke pihak berwajib, yang sebenarnya itu tidak saya inginkan dan tidak ada niatan sedikitpun dalam hati saya untuk melaporkan sekolah," jelas S

Terakhir S mengatakan jika saat ini keluarganya sudah merasa lebih aman.

"Dan sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terimakasih pak Pemuda Pancasila dan para pemimpin Desa yang sudah banyak membantu dan Alhamdulillah dengan adanya semua ini tanpa bantuan LSM, anak saya Insyaallah gratis sekolah di SD 1 Jaimulyo dan dengan adanya Pemuda Pancasila keluarga saya menjadi aman," tutupnya.

Supono Dipanggil Polisi

Supono kini dipanggil polisi usai viral ngaku dari ormas Pemuda Pancasila dan mengancam pelapor pungli Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kebumen.

Dalam kasus pungli SD di Kebumen ini, Supono adalah Kepala Desa Menganti dan mengaku dari ormas Pemuda Pancasila setempat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, kejadian tersebut saat ini sedang ditangani Polres Kebumen.

Pihaknya bergerak cepat akan melakukan pemanggilan kepada siapa saja yang terlibat dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan.

"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut."

"Kami akan memintai keterangan satu per satu," ungkap Arwansyah, Selasa (23/7/2024) dikutp dari Tribun Jateng yang melansir kompas.com.

Sejak awal video tersebut diunggah dan menjadi perhatian publik, Polres Kebumen telah bergerak mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved