Pemuda Pancasila Intimidasi Ortu Siswa

Orangtua Siswa Buka Suara Soal Intimidasi Kades Berseragam Pemuda Pancasila Imbas Laporkan Pungli

S mengatakan jika dirinya sebenarnya tidak bermaksud untuk melaporkan pihak sekolah kepada pihak berwajib.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Orangtua Siswa saat Klraifikasi (kiri) dan Momen Pemuda Pancasila datangi Rumah Orangtua Siswa (Kanan). Orangtua Siswa Buka Suara Soal Intimidasi Kades Berseragam Pemuda Pancasila Imbas Laporkan Pungli 

Supono juga merupakan Lurah di Desa Menganti sekaligus ketua Ormas Pemuda Pancasila yang cekcok dengan Sugiyono (LSM) di rumah wali murid.

Dalam video yang beredar luas, diketahui jika Supono juga mengancam wali murid yang melaporkan adanya dugaan pungli di SD Negeri yang ada di Kebumen.

Diketahui Supono juga memiliki usaha kontrakan yang kini ditinggali oleh wali murid yang melaporkan adanya dugaan pungli.

Sebelumnya viral di media sosial, oknum ormas Pemuda Pancasila lakukan intimidasi ke orang tua murid yang laporkan dugaan pungli di salah satu sekolah yang ada di Kebumen.

Kronologi

Kronologi oknum Pemuda Pancasila lakukan intimidasi wali murid diduga gegara laporkan pungli pihak sekolah.

Video viral saat oknum Pemuda Pancasila intimidasi wali murid ini diunggah akun instagram @memomedsos, Selasa (23/7/2024).

Adapun kronologi oknum Pemuda Pancasila Intimidasi ini berawal dari Orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, melalui Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen.

Karena laporan inilah membuta orang tua siswa didatangi oleh Supono Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas Pemuda Pancasila yang mendatangi orang tua siswa hingga terjadilah cekcok dengan Sugiyono (LSM) yang ikut hadir di rumah orang tua siswa itu.

Orang tua siswa tersebut diancam oleh Kepala Desa supaya pergi dari rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.

Pihak yang terlibat, yakni Sugiyono ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Sugiyono mengaku jika dirinya korban intimidasi oleh oknum ormas Pemuda Pancasila.

Kejadian ini bermula dari Sugiyono yang melaporkan adanya dugaan pungli di sebuah SD Negeri di Sruweng.

Dalam video, terlihat ada 3 pria berseragam ormas Pemuda Pancasila, mulanya ia bertanya pada Sugiyono tentang awal mula permasalahan hingga berujung laporan polisi.

"Permasalahannya apa, kalau masih bisa dirembug, dirembug lah," Supono

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved