Pelatih Renang Tendang Guru Wanita

Penyesalan JS Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Wanita di Asahan, Kini Terancam 2 Tahun Penjara

Akibat tendangan yang di layangkannya ke korban Aslina, mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian alat vitalnya dan korban sempat pingsan.

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUN MEDAN/ALIF
Jaimas Simare-mare (40) oknum pelatih renang yang aniaya guru wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu minta maaf dan berharap ada jalur damai. 

Pelatih renang dan guru olahraga tersebut cekcok hingga terjadi dugaan penganiayaan di kolam renang.

Hal itu bermula karena anak didik keduanya rebutan tempat duduk.

Kejadian ini berawal karena anak didik berebutan tempat duduk.

Kejadian hingga detik-detik diketahui dari akun Facebook Hendra Icha Fachry, awalnya tampak korban dan pelaku terlibat cekcok.

Dimana pelaku yang mengenakan celana pendek hitam, mendorong korban menggunakan tangannya.

Korban merasa tidak terima dan menepis tangan pelaku.

Selanjutnya, pelaku menendang paha korban.

Dalam rekaman terlihat pelaku menendang sebanyak 2 kali sementara korban sekali.

Kejadian ini sempat dilerai penjaga kolam renang.

Lalu tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan menendang ke arah bagian alat vital korban.

Seketika korban pingsan dan terjatuh ke kolam.

Spontan penjaga kolam renang menyelamatkan korban.

Sedangkan pengunjung kolam renang panik, lalu berteriak minta tolong.

Terkait insiden ini, Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan, Agus Salim buka suara.

Agus mengaku telah berkomunikasi dengan korban untuk mengetahui kronologi kejadian.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved