Kecelakaan Maut Tewaskan Kakak Adik

Kronologi Kecelakaan Tewaskan Kakak Adik di Kota Bengkulu, Lampu Motor Mati dan Melawan Arah

Penyebab kecelakaan yang menewaskan kakak adik di Kota Bengkulu pada Minggu (11/8/2024), ternyata diakibatkan korban mengendarai motor tanpa lampu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kondisi kendaraan korban kecelakaan maut yang menewaskan kakak adik di Kota Bengkulu pada Minggu (11/8/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Penyebab kecelakaan maut yang menewaskan kakak adik di Kota Bengkulu pada Minggu (11/8/2024), ternyata karena korban mengendarai motor yang lampunya mati dan nekat melawan arah.

Kecelakaan diketahui dialami oleh 2 pengendara sepeda motor yang saat kejadian sama-sama berboncengan.

Yaitu motor Honda Supra dengan plat nomor BD 2632 EK yang dikendarai oleh kakak beradik, Bobi Aripani (21) yang membonceng kakaknya Jhoni Saputra (42).

Bobi diketahui merupakan warga Jalan Semangka Kelurahan Padang Serai dan Jhoni warga Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu.

Sedangkan lawannya dikendarai oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya, yang membonceng Arwindi (22) warga Napal Jungur Kabupaten Seluma.

Mereka saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan plat nomor BD 5336 YB.

Kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Jupiter MX datang dari arah Simpang Kandis menuju ke arah Pelindo melewati jalan Ir Rustandi.

Namun saat motor Jupiter MX tiba di TKP, tiba-tiba datang pengendara motor Honda Supra yang tanpa adanya lampu utama melawan arus dan mengambil jalur sebelah kiri, dari arah Pelindo menuju ke arah Simpang Kandis.

Karena posisi kedua motor cukup kencang, sehingga tabrakan antara keduanya tidak bisa dihindari.

Atas kejadian tersebut kedua korban yang merupakan kakak beradik dinyatakan tewas ditempat.

Sedangkan lawannya pengendara Jupiter MX saat ini masih dalam pencarian polisi.

Sementara korban yang dibonceng oleh pengendara Jupiter MX atas nama Arwindi saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Arwindi sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka di bahu kiri, pinggang memar dan luka lecet di bagian wajah.

"Selain lampu utama motor mati dan melawan arus saat kejadian kedua korban meninggal dunia tersebut juga tidak menggunakan helm," ungkap PS Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophia melalui Kasubnit Gakkum Ipda Suwandi, Senin (12/8/2024).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved