Viral di Media Sosial
Penyebab Kades Aceh Timur Tak Kunjung Bayar Gaji Kader Posyandu, Ngaku Dana Belum Cair
Penyebab Kades di Kebun Teumpeun, Peureulak, Aceh Timur tak kunjung bayar gaji para kader posyandu.
TRIBUNBENGKULU.COM - Penyebab Kades di Kebun Teumpeun, Peureulak, Aceh Timur tak kunjung bayar gaji para kader posyandu.
Beredar kabar bahwa Kades alias Keuchik Gampong Kebun Teumpeun, Wandi Aceh Timur disebut memecat kader posyandu secara sepihak tanpa dibayar.
Ketika ditelusuri, rupanya kabar tersebut tidaklah benar.
Wandi selaku Kades Aceh Timur menerangkan penyebab pihaknya tak kunjung membayar gaji kader posyandu tersebut.
Wandi menerangkan bahwa keterlambatan pembayaran honor kader Posyandu terjadi karena dana belum dicairkan dari sumbernya, bukan karena faktor kesengajaan.
"Saya ingin mengklarifikasi terkait video viral yang menyudutkan saya sebagai kepala desa atas tuduhan tidak membayar honor kader Posyandu,” ucap Wandi, dikutip TribunBengkulu.com, Senin (12/8/24).
“Faktanya, honor tersebut belum bisa saya bayarkan karena belum ada pencairan dana," tambahnya.
Kendati demikian, sebagai bentuk tanggung jawab dan untuk meredakan ketegangan.
Ia bersama perangkat desa akhirnya memutuskan untuk membayar honor kader Posyandu tersebut menggunakan dana pribadi pada pada 10 Agustus 2024 kemarin.
Wandi berharap dengan adanya klarifikasi ini, polemik yang terjadi dapat segera mereda, tidak ada lagi kesalahpahaman di masyarakat.
Klarifikasi Kades Aceh Timur
Klarifikasi Kepala Desa (Kades) Aceh di Kebun Teumpeun, Peureulak, Aceh Timur disebut tendang makanan untuk posyandu alias stunting.
Beredar sebelumnya video disebutkan sosok kades Aceh Timur tendang makanan hingga berserakan ke tanah.
Kendati demikian, terkuak sosok yang disebutkan kades Aceh Timur tersebut.
Faktanya, pria yang ada dalam video beredar luas rupanya bukanlah Kades Aceh Timur seperti yang disebutkna oleh akun X (Twitter) @BACOT.
Penyebab
Kades Aceh Timur Viral
Klarifikasi Kades Aceh Timur
Kades Aceh Timur
viral di media sosial
| Respons Dedi Mulyadi Soal Guru di Subang Tampar Muridnya: Pelanggarannya Banyak, Pantas Disanksi? |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Rizky, Pencuri Motor Terbakar Hidup-Hidup di Surabaya, Tubuhnya Hangus 70 Persen |
|
|---|
| Miris! Suami Baru 4 Bulan Meninggal, Wanita di Sultra Diusir Keluarga Suaminya,Pilu Boyong 3 Anaknya |
|
|---|
| 'Jaga Martabat' Balasan Menohok Dedi Mulyadi Saat Diminta Klarifikasi Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor |
|
|---|
| Kronologi Rizky Maling Motor di Surabaya Malah Terbakar Hidup-Hidup, Bukan Dibakar Warga, Lantas? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penyebab-Kades-Aceh-Timur-Tak-Kunjung-Bayar-Gaji-Kader-Posyandu-Ngaku-Dana-Belum-Cair.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.