Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Profil dan Biodata Kahar Muzakir Disebut Bakal Jadi Plt Ketum Partai Golkar usai Airlangga Mundur

Kabar Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Kahar Muzakir bakal menjadi pelaksana tugas (plt) ketua umum Partai Golkar

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Komisi III DPR RI, Kahar Muzakir. Profil dan Biodata Kahar Muzakir Disebut Bakal Jadi Plt Ketum Partai Golkar usai Airlangga Mundur 

TRIBUNBENGKULU.COM - Profil dan biodata Kahar Muzakir disebut bakal jadi Plt Ketum Partai Golkar usai Airlangga Hartarto nyatakan mundur sebagai ketum.

Kabar Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Kahar Muzakir bakal menjadi pelaksana tugas (plt) ketua umum Partai Golkar itu diungkapkan Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin. 

Zulfikar menuturkan, berdasarkan aturan organisasi dan kelaziman, pelaksana tugas ketua umum dijabat oleh koordinator bidang-bidang kepartaian di DPP Partai Golkar. 

"Sesuai aturan organisasi dan kelaziman yang berlaku selama ini, penunjukan Plt di internal Golkar selalu didelegasikan kepada Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian: Bapak Kahar Muzakir," kata Zulfikar dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).

Sesuai aturan organisasi pula, penunjukkan plt dilakukan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. 

Zulfikar menuturkan, Golkar perlu segera menetapkan plt ketum untuk menjaga keberlangsungan internal partai tetap berjalan kondusif. 

Aturan tersebut dapat dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus serta kader Partai Golkar seluruh Indonesia.

Lantas siapa Sosok Kahar Muzakir?

Kahar Muzakir lahir pada 10 Desember 1946 di Pengaturan, Batanghari Leko, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.

Saat ini Kahar Muzakir menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Korbid Kepartaian Partai Golkar periode 2019-2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sempat Bertemu Jokowi Sebelum Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar

Tidak hanya itu, Kahar Muzakir juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar empat periode yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024, dikutip dari partaigolkar.com.

Kahar Muzakir merupakan sarjana muda pendidikan teknik mesin IKIP Yogyakarta.

Pada tahun 1970, Kahar Muzakir melanjutkan studinya di IKIP Yogjakarta dengan mengambil pendidikan teknik mesin.

Perjalanan Karier Kahar Muzakir

Kahar Muzakir mengawali karirnya di dunia politik dengan bergabung HMI Cabang Yogyakarta (1967—1974).

Kemudian Kahar Muzakir bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984—1989).

Kahar Muzakir juga merupakan mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel.

Lalu Kahar Muzakir terpilih menjadi anggota DPRD komisi X wilayah Sumatera selatan II yang menangani masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.

Sebagai informasi, Kahar Muzakir memiliki anak laki-laki yang juga anggota DPR-RI periode 2014—2019.

Ia adalah Wahyu Sanjaya dari Partai Demokrat dan duduk di Komisi VI.

Kemudian Kahar Muzakir itunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada November 2015.

Setelah itu, Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran DPR-R pada Januari 2016.

Mulai 29 Mei 2017, Kahar Muzakit menempati kursi anggota Komisi III DPR-RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Sebelumnya. Kahar Muzakir bertugas di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kepemudaan, olahraga, dan perpustakaan.

Riwayat Pendidikan

Berikut riwayat pendidikan Kahar Muzakir yang dikutip dari www.dpr.go.id:

- SD Muhammadiyah 1 Palembang (1959)

- SMP Sekolah Teknik Negeri Palembang (1962)

- SMA Islam Yogyakarta (1967)

- S1 Teknik Mesin, IKIP Yogyakarta (1974)

Ringkasan Karier

- SPV. Training di Pertamina

- Equipment Operator Training Trakindo (1975)

- Sebagai Direktur di PT. HELINDO GRAHA (1993)

- Sebagai Dirut di PT. PUTRA KARYA SARANA (2001)

- Anggota DPR/MPR RI (2004-2009)

- Anggota DPR/MPR RI (2009-2014)

- Anggota DPR/MPR RI (2014-2019)

Alasan Airlangga Hartanto

Terungkap alasan di balik keputusan Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketum partai Golkar.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, mengungkapkan, pengunduran diri Airlangga berlaku mulai hari ini, Minggu (11/8/2024).

Keputusan tersebut diambil karena Airlangga ingin lebih fokus pada tugasnya sebagai menteri.

Dimana, Airlangga ingin fokus sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. 

"Pak Airlangga mundur per hari ini. Beliau ingin konsentrasi di kabinet," ujar Nurdin Halid.

Terkait sosok pengganti Airlangga Hartarto, Nurdin Halid menyebutkan bahwa DPP Golkar belum memutuskan calon pengganti. 

"Penggantinya belum ditentukan. Nanti akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno," tegas Nurdin Halid.

Erwin Aksa Benarkan Airlangga Mundur 

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Erwin Aksa, membenarkan Airlangga Hartarto telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. 

Dalam keterangannya, Erwin Aksa menyebutkan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto akan segera diumumkan secara resmi.

Secara resminya diumumkan dalam rapat pleno Partai Golkar yang dijadwalkan pada Selasa, 13 Agustus 2024, sore.

Selain pengumuman mengenai pengunduran diri, rapat tersebut juga akan membahas jadwal Musyawarah Nasional (Munas) yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus 2024.

"(Pak) Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar," kata Erwin Aksa kepada Tribun-Timur.com, Minggu (11/8/2024).

"(Mundurnya Airlangga) akan disampaikan dalam rapat Pleno Golkar hari Selasa sore, 13 Agustus 2024, sekaligus menentukan jadwal Munas di bulan Agustus 2024," tambahnya.

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. 

Adapun dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa Airlangga akan mundur dari Ketum Golkar, pada Selasa (13/8/2024). 

Airlangga sendiri sebelumnya telah membantah isu tentang akan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. 

Menurut dia, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sesuai jadwal pada Desember 2024. 

"Tidak ada, tidak ada (Munaslub). Munas bulan Desember," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8/2024)

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Dito Ariotedjo tak menjawab tegas ketika ditanya soal  Dito meminta agar publik menunggu pengumuman resmi terkait kabar ini. 

"Kita tunggu ya resminya," ujar Dito kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024). 

Dito pun menyinggung bahwa ada banyak tantangan ekonomi ke depan yang semakin kompleks, sehingga diperlukan fokus lebih di pemerintahan. 

"Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan  Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved