OTT KPK di Riau

Pengakuan SF Hariyanto Ternyata Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid saat OTT KPK, Tapi Tak Diperiksa?

Terkuak SF Hariyanto Wakil gubernur sekaligus Plt Gubernur pengganti, berada di lokasi saat OTT Gubernur Abdul Wahid

Editor: Hendrik Budiman
Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat
OTT KPK - Plt Gubenur Provinsi Riau, SF Hariyanto. Pada Senin malam, 3 November 2025, tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru. 

Ringkasan Berita:
  • Ternyata Wagub SF Hariyanto Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid saat OTT KPK, Tapi Tak Diperiksa dan langsung pulang
  • SF Hariyanto Riau membantah kabar beredar yang menyebut dirinya melaporkan Gubernur Riau Abdul Wahid hingga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
  • Abdul Wahid ditangkap KPK atas dugaan pemerasan dan kini sudah ditetapkan tersangka bersama dua orang lainnya, Kadis PUPR Riau, M Arief Setiawan dan Staf Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam.

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Momen penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid oleh KPK ternyata menyimpan fakta mengejutkan, SF Hariyanto Wakil gubernur sekaligus Plt Gubernur pengganti, berada di lokasi saat OTT berlangsung.

Namun, ia tak ikut diperiksa. Ada apa?

Diketahui, pada Senin malam, 3 November 2025, tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru.

Dimana, Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap bersama dua orang kepercayaannya.

Ternayata, pasca Abdul Wahid ditetapkan tersangka oleh KPK, SF Hariyanto membeberkan bahwa saat itu ia memang sedang bersama gubernur dan juga salah satu kepala daerah kabupaten.

"Saya tidak mengetahuinya. Kebetulan saat itu saya memang sama Pak Gubernur, Bupati Siak. Kami saat itu ngopi" ungkap SF Hariyanto, memberikan keterangan pers di ruang pertemuan Melati, Kantor Gubernur Riau, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, saat itu memang ada tamu. SF mengaku bingung karena ada ramai-ramai. 

Baca juga: Skandal ‘Jatah Preman’ Riau ala Abdul Wahid, Anak Buah Dikorbankan Gubernur Foya-foya

"Saya bingung. Ada apa. Saat itu saya dengan Pak Gubernur sedang ngopi didalam kafe itu. Kemudian saya keluar dan saya lihat sudah ramai," ungkapnya.

Menurut SF dirinya tidak diperiksa. Ia kemudian langsung pulang.

"Saya sama sekali tidak mengetahuinya. Saya tidak diperiksa. Saya langsung pulang dan salat," terang Hariyanto.

Bantah Tudingan Jadi Pelapor ke KPK

Klarifikasi Wakil Gubernur (Wagub) SF Hariyanto Riau membantah kabar beredar yang menyebut dirinya melaporkan Gubernur Riau Abdul Wahid hingga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Abdul Wahid ditangkap KPK atas dugaan pemerasan dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya, Kadis PUPR Riau, M Arief Setiawan dan Staf Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam.

"Kalau saya disebut pelapor, itu fitnah! Dia itu (Abdul Wahid) adik saya. Yang dipanggil itu semuanya anak buah saya, tidak mungkin saya melaporkan," kata Hariyanto saat diwawancarai Kompas.com usia pertemuan dengan media di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis (6/11/2025).

SF Hariyanto juga mengaku tidak mengetahui saat Abdul Wahid ditangkap.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved