KPU Batasi Jumlah Pendukung yang Ikut Saat Pendaftaran Pilbup Rejang Lebong 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Rejang Lebong membatasi jumlah pendukung yang ikut saat pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Pilbub Rejang Lebong 2024.

Untuk diketahui, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang akan maju dalam pilbup Rejang Lebong dapat melakukan pendaftaran pada 27 hingga 29 Agustus 2024 nanti. 

Pada saat pendaftaran nanti tentunya akan banyak massa pendukung yang turut hadir.

Oleh karena itu, untuk menjaga ketertiban, KPU Rejang Lebong melakukan pembatasan massa pendukung yang hadir maksimal 220 orang. 

Komisioner KPU Rejang Lebong, Muhammad Anas Kholiq mengatakan, massa pendukung yang diperbolehkan masuk ke areal KPU Rejang Lebong nantinya sebanyak 20 orang.

Mereka akan ditempatkan di teras tempat pendaftaran.

Kemudian 200 massa lainnya akan ditempatkan di tenda samping kantor. 

"220 orang totalnya yang kita fasilitasi, kita juga meminta disiapkan dua orang koordinator dari masing-masing," kata Anas. 

Untuk mekanisme pendaftarannya, bakal pasangan calon beserta pendukungnya akan parkir di Lapangan Dwi Tunggal Curup.

Setelahnya mereka akan berjalan kaki menuju Kantor KPU Rejang Lebong.

Kemudian, pada proses pendaftaran akan ada dua pintu. Salah satunya menuju aula pendaftaran.

KPU Rejang Lebong juga memfasilitasi konferensi pers terkait pendaftaran masing-masing pasangan calon.

"Nanti mereka akan parkir di Lapangan Dwi Tunggal, kemudian berjalan kaki menuju KPU dan masuk ke aula pendaftaran," lanjut Anas. 

Seperti diketahui, peta politik di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah cukup jelas.

Semua partai politik pemilik kursi legislatif hasil Pemilu 2024 telah menentukan arah dukungannya.

Parpol-parpol tersebut telah mengeluarkan rekom B1KWK kepada tiga nama pasangan calon.

Oleh karena itu, sepertinya Pilkada 2024 Rejang Lebong akan diikuti oleh tiga pasangan calon.  

Seperti misalnya, petahana Bupati Rejang Lebong saat ini, Syamsul Effendi telah dipastikan akan berusaha melanjutkan periode keduanya.

Bersama Juhendra Siregar, Syamsul Effendi telah memantapkan persiapan menuju kontestasi Pilkada 2024 nanti.

Mereka telah berhasil mengumpulkan dukungan dengan total 13 kursi.

Dengan rincian 5 kursi dari Partai Gerindra, 4 kursi dari Partai Golkar dan 3 kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Serta 1 kursi dari Partai Perindo. 

Syamsul Effendi sebelumnya juga sudah mengatakan sangat siap untuk melanjutkan periode keduanya.

Terutama memastikan tercapainya Rejang Lebong Bercahaya sesuai visi misinya pada awal menjabat dahulu.

Ia dan Juhendra Siregar memastikan akan maju bertarung dalam Pilkada 2024. 

"Insy Allah, siap, kita lanjutkan," kata Syamsul. 

Kemudian, Petahana Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah juga diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Rejang Lebong.

Hendra akan maju bersama Herizal Apriansyah dengan mengantongi dukungan total 7 kursi.

Dengan rincian Partai Nasdem 4 kursi dan Partai Keadilan Sosial (PKS) 3 kursi. 

Hendra mengatakan, ia dan Herizal akan menyiapkan deklarasi maju dalam Pilkada Rejang Lebong 2024.

Ia mengaku siap dan optimis dalam kontestasi pilbup Rejang Lebong 2024.

"Alhamdulillah dan Insy Allah kita siap," ujar Hendra. 

Selanjutnya, M Fikri Thobari juga akan kembali mengikuti kontestasi Pilkada 2024 setelah kalah tipis pada pilbup Rejang Lebong sebelumnya.

Bersama pendampingnya Hendri Praja, mereka telah mendapatkan rekom dukungan dengan total 11 kursi.

Dengan rincian Partai Amanat Nasional (PAN)  5 kursi dan PDI-Perjuangan 4 kursi serta Demokrat 1 kursi. 

M Fikri Thobari juga mengatakan siap dan optimis dalam Pilkada 2024 Rejang Lebong.

Ia mengakui, bersama Hendri Praja, keduanya memang memiliki pandangan yang visi misi yang sama untuk Rejang Lebong kedepan. 

"Iya, Insyallah kita maju Fikri-Hendri,"tutup Fikri. 

Dengan jumlah masing- masing kursi tersebut, ketiga pasangan tersebut sudah mencukupi syarat pendaftaran ke KPU nantinya. (**)