Pilgub Jakarta 2024

Media Asing Heran dengan Langkah PDIP Usung Pramono Anung Bukan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Sejumlah media asing terkejut dengan langkah PDIP yang mengusung Pramono Anung dan bukan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.

Kompas.com
Sejumlah media asing terkejut dengan langkah PDIP yang mengusung Pramono Anung dan bukan Anies Baswedan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sejumlah media asing terkejut dengan langkah PDIP yang mengusung Pramono Anung dan bukan Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pilkada Jakarta 2024 telah memicu keheranan di kalangan media internasional.

Beberapa di antaranya seperti The Star, Reuters, dan The Straits Times mengungkapkan keterkejutan mereka atas langkah partai terbesar di Indonesia dengan mencalonkan Pramono Anung, bukan Anies Baswedan yang sebelumnya dianggap sebagai kandidat favorit.

Mereka menekankan bahwa Anies "secara luas dipandang sebagai calon terdepan menjelang hari pencalonan," sehingga keputusan untuk tidak memilihnya dianggap sangat mengherankan. 

Seperti misalnya Reuters yang mengeluarkan berita dengan judu "Indonesia's largest party backs minister for Jakarta governor, sidelining favourite".

Secara eksplisit, artikel tersebut menyatakan kebingungannya dengan keputusan PDIP mengusung Pramono Anung ketimbang Anies Baswedan yang dianggap sebagai calon gubernur populer.

Reuters juga menampilkan hasil survei Anies Baswedan yang terbilang cukup tinggi.

Selanjutnya ada The Star, media Malaysia yang juga mengekspresikan keterkejutannya.

The Star mengeluarkan artikel berjudul "PDIP picks Jokowi's cabinet secretary of Jakarta governor race."

Partai terbesar di Indonesia itu disebut secara tak terduga menunjuk sekretaris kabinet Presiden Jokowi sebagai kandidatnya dalam pemilihan Gubernur Jakarta. 

Pilihan itu juga mengakhiri spekulasi bahwa partai tersebut akan mengusung kritikus utama presiden.

Kemudian media lain dari Singapura, The Strait Times dalam artikelnya "Indonesia's PDIP drop Anies as Candidate for Jakarta governor, makes surprise pick", secara gamblang menyebut pilihan PDIP sebagai pilihan yang mengejutkan.

Mereka menekankan Anies Baswedan dipandang sebagai calon terdepan menjelang hari pencalonan, sehingga keputusan untuk tidak memilihnya sangat mengherankan.

Keheranan media asing ini semakin diperkuat dengan konteks politik yang mereka soroti.

Beberapa media asing tersebut mencatat ironi situasi, di mana keputusan ini setelah protes besar terjadi akibat upaya DPR menggagalkan keputusan putusan Mahkamah Konstitusi yang dapat menguntungkan Anies Baswedan. (**)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved