Polisi Bentuk Tim Gabungan untuk Buru Pelaku Tawuran yang Siram Air Keras ke Brimob

TRIBUNBENGKULU.COM - Polisi bentuk tim gabungan untuk buru pelaku twuran yang siram air keras ke Brimob.

Aksi tawuran antar pelajar ini terjadi di Jalan Merak, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tawuran ini dilaporkan terjadi pada, Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Akibat dari tawuran ini, pria berinisial MG alias W tewas dan 1 anggota Brimob disiram air keras hingga masuk rumah sakit.

Tawuran ini cukup meresahkan masyarakat sekitar, apalagi sudah memakan korban.

Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku tawuran yang menyiram air keras ke anggota Brimob Polda Metro Jaya.

Tim gabungan itu berisikan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan antara Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memburu dan menangkap pelaku kekerasan terhadap personel Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dilansir dari TribunJakarta, Sabtu (31/8/2024).

Ade Ary pihaknya akan terus berusaha untuk memburu pelaku sampai tertangkap.

"Ini akan diburu terus dan diungkap dan akan ditangkap," tegas mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Kendati demikian, Ade melanjutkan jika pelaku penyiraman air keras itu segera menyerahkan diri.

"Kami juga mengimbau yang bersangkutan, kalau bisa menyerahkan diri itu sangat baik. Tapi akan diproses tuntas," ujar Ade Ary.

Baca juga: Tawuran di Jakarta, 1 Pelajar Tewas, Anggota Brimob Disiram Air Keras

1 Pelajar Tewas

Aksi tawuran kembali terjadi di Jakarta, bahkan terjadi di dua tempat yang berbeda dalam waktu hampir bersamaan.

Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Merak, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Akibatnya, seorang remaja pria berinisial MG alias W tewas dan 1 anggota brimob disiram air keras hingga masuk rumah sakit.

Peristiwa tawuran itu dilaporkan terjadi pada Kamis (29/8/2024) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ady Syam Indradi, Jumat (30/8/2024) dikutip Tribun Jakarta.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengungkapkan, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pelajar dari sekolah yang berbeda.

"Korban ditemukan meninggal dunia di TKP yang diduga akibat tawuran antar pelajar sekolah," ungkap Ade Ary.

Di waktu yang hampir bersamaan, aksi tawuran juga terjadi di depan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dua kelompok warga saling menyerang dengan melemparkan batu dan menyalakan petasan ke arah lawan.

Personel gabungan yang terdiri dari Patra Brimobda, Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur mencoba membubarkan tawuran tersebut dan mengurai massa.

Namun, seorang anggota Patra Brimobda terluka karena tersiram air keras dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Anggota Patra Brimobda Yon B dilarikan ke rumah sakit dikarenakan tersiram air keras," ujar Ade Ary.