Viral di Media Sosial

Sosok Oknum TNI Todongkan Senpi Ancam Bunuh Ketua Bappilu Gerindra Sulsel

Sosok oknum TNI todongkan senjata api (senpi) dan mengancam akan membunuh Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah. 

Editor: Rita Lismini
Akun X Never
Foto oknum TNI Todongkan Senpi Ancam Bunuh Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Viral di Medsos 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok oknum TNI todongkan senjata api (senpi) dan mengancam akan membunuh Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah

Sebelumnya, viral rekaman CCTV sejumlah anggota TNI mendatangi kawasan Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.

Dalam video itu, seorang oknum TNI mengeluarkan senpi dan mengancungkannya kepada Reni, istri Harmansyah

Tak berselang lama setelah vidoe itu viral, kini diketahui sosok oknum TNI yang menodongkan senpi tersebut. 

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur, oknum TNI itu bernama Sersan Mayor atau Serma Andi Arifuddin Sulaiman.

Serma Andi Arifuddin Sulaiman disebut bekerja di Kantor Administrasi Veteran (Minvet) Bulukumba.

Diketahui, Serma adalah pangkat bintara peringkat ketiga dalam kemiliteran di Indonesia.

atu tingkat di bawah pembantu letnan dua, satu tingkat di atas sersan kepala.

Serma setara dengan Brigadir Polisi Kepala dalam Kepolisian Republik Indonesia/Polri.

Lambang Pangkat berupa 4 buah segitiga kuning bersusun berlatar belakang hitam untuk pakaian dinas upacara dan 4 buah segitiga kuning bersusun berlatar belakang hijau pakaian dinas harian sedangkan 4 buah segitiga hitam bersusun berlatar belakang hijau untuk pakaian dinas lapangan.

Cerita Ketua Bappilu Gerindra Sulsel

Cerita istri Harmansyah, Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, oknum TNI todongkan senjata api (senpi) ancam bunuh suaminya. 

Dengan suara bergetar, Reni menceritakan aksi oknum TNI di rumahnya. 

Tepatnya di Perumahan Bumi Husada, Blok DD 12, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel.

Suasana sore yang tenang  di Perumahan Bumi Husada, tiba-tiba mencekam.

Sejumlah oknum TNI mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah.

Salah satu oknum bahkan mengancungkan atau menodongkan senjata.

"Saya ingin menceritakan kronologinya. Tadi sore itu (hari kejadian), sekitar jam 5, datang beberapa oknum marah-marah mencari suaminy," kata Reni  Kamis (5/9/2024). dikutip dari Tribun-Timur.com. 

Kata Reni, Oknum TNI mengacam memukul kepala Harmansyah sampai berdarah.

"Bahkan dia mengucap akan menembak suami saya, jika tidak ketemu dengan suami saya," ucapnya. 

Jika Anda Minum Ini, Pagi-pagi Semua Parasit akan Keluar!

"Jika tidak ketemu dengan suami saya, maka saya istri dan anak-anak saya, katanya akan diculik," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Reni, oknum TNI mendobrak pagar hingga akhirnya berhasil masuk rumah.

Tak berhenti di situ, oknum TNI menggedor pintu ruang tamu.

"Di mana dalam rumah itu ada anak kecil saya, dua orang, umur tujuh tahun dan sembilan tahun," kata Reni suara bergetar.

"Dia (oknum TNI) mainkan saklar lampu, mati hidup, mati hidup, akhirnya anak saya ngintip di jendela," lanjut Reni.

Oknum TNI itupun bertanya kepada sang anak tentang keberadaan sang ayah.

"Oknum itu bertanya kepada anak saya, sambil marah-marah, bapak mana?," kata Reni menirukan oknum TNI.

Anak Reni pun menjawab ayahnya kerja.

Oknum TNI bertanya lagi, sang ayah kerja di mana.

“Anak saya tidak menjawab," lanjut Reni.

Aksi oknum TNI terus berlanjut.

Oknum TNI masih terus menggedor-gedor pintu dan mematikan saklar lampu hingga membuat anak Harmansyah dan Reni ketakutan dalam kegelapan.

"Dan tentara itu teriak-teriak sambil berbicara kotor," jelas Reni.

Di akhir video, Reni meminta bantuan Panglima TNI, KSAD, dan Panglima Kodam Hasanuddin.

“Saya mohon dengan ini bantuannya kepada bapak Panglima TNI, bapak KSAD TNI, bapak Pangdam Hasanuddin, kiranya kami sekeluarga, saya, suami, dan anak anak saya, dapat dilindungi dari perilaku beberapa oknum TNI yang melakukan tindakan kekerasan," pinta Reni.

"Sekali lagi saya mohon bantuannya pak, saya sebagai manusia biasa mohon bantuannya. Nyawa saya, anak-anak saya dan suami saya, merasa terancam," kata Reni dengan suara bergetar.

Video Rekaman CCTV Viral

Diberitakan sebelumnya, aksi sok jago oknum TNI ancam warga Antang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan senjata api, terekam CCTV.

Rekaman CCTV itupun viral di media sosial, termasuk grup WhatsApp.

Ada beberapa potongan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Salah satunya video rekaman CCTV durasi 44 detik.

Dalam video itu, tampak sejumlah anggota TNI mendatangi kawasan Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.

Lalu mereka singgah di depan sebuah rumah.

Beberapa saat kemudian, seorang oknum TNI mengeluarkan senjata api dan mengancungkannya kepada warga di sekitar lokasi.

Dalam video, tampak sejumlah anak kecil menyaksikan ulah oknum TNI itu.

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, aksi oknum TNI terjadi di Perumahan Bumi Husada, Blok DD 12, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.

Rumah itu milik Hermansyah, Ketua Bappilu Gerindra Sulsel.

Belum diketahui sosok oknum TNI yang mengacungkan senjata. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved