Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Ayu Andriani Sebelum Tewas Dihabisi Pacar & Digilir dalam Keadaan Tak Bernyawa di Kuburan Palembang

Sebelum ditemukan tewas, Ayu Andriani siswi SMP yang dibunuh 4 remaja di Palembang ternyata sempat melakukan kegiatan seperti biasa di rumah.

|
TribunBengkulu.com/Ist
Ayu Andriani, siswi SMP di Palembang tewas dan jasadnya ditemukan di kuburan Cina Palembang, telah menjadi perhatian publik beberapa hari terakhir. 

Marlina juga menuturkan bahwa pada saat berpapasan dengan ibu sambungnya, AA terlihat pergi terburu-buru.

"Ayu itu seperti terburu-buru, menoleh pun enggak," ujarnya.

Sebelum pergi, AA juga menurutnya sempat mencuci seragam dan sepatu sekolahnya.

"Menurut keterangan peponakan yang di dalam rumah, Ayu itu mencuci pakaian untuk sekolah hari Senin dan mencuci sepatu," ungkapnya lagi.

Kepada polisi, para pelaku mengaku awalnya tidak berniat membunuh AA.

"Namun ada perencanaan yang bersifat ingin mengerjain, dalam arti mengumbar syahwatnya," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes 

Para pelaku membekap korban hingga akhirnya meninggal dunia.

"Ketika melakukan pembekapan yang berharap hanya pingsan namun kenyataannya karena tindakannya terlalu reaktif terlalu cepat dan keras yang pada akhirnya menyebabkan korban henti nafas yang pada akhirnya meninggal dunia," tutur dia lagi.

Setelah itu, korban kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh empat pelaku.

Para pelaku kemudian membawa jasad gadis penjual balon itu ke kuburan China,

Di sana para pelaku kembali menyetubuhi jasad korban.

Para pelaku disangkakan tindak pidana penganaian terhadap anak, persetubuhan terhadap anak dan pencabulan terhadap anak.

"Di mana yang bersangkutan melanggar pasal 76 huruf c j pasal 80 ayat 3 undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak demikian juga pasal 76 HD J pasal 81 ayat 1 Pasal 76 hurf e j pasal 8 ayat 3 undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak," pungkasnya.

Foto mayat siswi SMP. Kronologi Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Sempat Izin Mau ke Rumah Teman
Foto mayat siswi SMP. Kronologi Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Sempat Izin Mau ke Rumah Teman (Tribun Sumsel)

Siasat Licik IS

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, dalang pembunuhan bernisial IS awalnya bertemu dengan Ayu Andriani bertemu di gelaran kuda kepang yang ada di kawasan Pipa Reja.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved