Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Ngadu ke Hotman Paris, Keluarga Kecewa Usai Otak Pembunuh Siswi SMP di Kuburan Cina Divonis 10 Tahun

Motif IS (16) tega menghabisi nyawa AA (13 tahun) pelajar SMP yang jasadnya ditemukan di kuburan cina Palembang berawal lantaran cinta ditolak.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Safaruddin dan Marlina Minta Bantuan ke Hotman Paris (Kanan). Keluarga Kecewa-Ngadu ke Hotman Parisn Usai Otak Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang Divonis 10 Tahun 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kecewanya keluarga almarhum AA siswi SMP tewas dibunuh di kuburan cina Palembang , ini meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris.

Pasca merasa tidak dapat keadilan lantaran 4 tersangka pembunuh anak mereka divonis dengan hukuman 10 tahun dan 1 tahun rehab.

Hal tersebut membuat pihak keluarga kecewa berat mengingat sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut 1 tersangka utama dengan hukuman mati sedangkan tiga lainnya 10 tahun dan 5 tahun penjara.

Keluarga AA mengirimkan pesan video kepada Hotman Paris yang langsung diunggah ke akun instagram pribadinya, Kamis (10/10/2024).

 Hotman Paris hanya menuliskan keterangan singkat dari video keluarga AA tersebut.

"Kasus Palembang : gadis muda di bunuh lalu di perkosa oleh 4 anak di bawah umur," tulis Hotman Paris.

Baca juga: Tangis Histeris Udin Ayah Siswi SMP Dibunuh di Kuburan Cina Palembang, Meradang 3 Pelaku Tak Ditahan

Pada video tersebut, terlihat Safarudin ayah AA dan bibinya Marlina menahan tangis meminta bantuan Hotman Paris.

"Kepada bapak hotman terima kasih karena telah membantu kelaurga kami dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan anak kami, Setelah sidang tadi, kami merasa sangat kecewa, karena tuntutan jaksa kemarin kepada empat pelaku satu diantarnya hukuman mati, ketiga pelakunya 10 tahun dan 5 tahun penjara." Sambungnya.

"Tapi pada hari ini berubah karena hakim menjatuhkan hukuman kepada tersangka pertama dengan hukuma 10 tahun, dan kepada tiga lainnya 1 tahun direhab dan untuk disekolahkanBang hotman sekali lagi kami mohon bantuan bang hotman sepenuh dari hati yang paling dalam keluarga kami yang tidak mampu kami merasa tidak adil, karena anak kami sudah meninggal, bagi kami hukuman 1 tahun tidak adil.

Bantu kami bang, perbuatan mereka sangat kejam mereka mengakui semua kelakuan, tapi hakim tidak adil dengan kami, tolong bang hotman," ucap Marlina menangis.

Sebelumnya, Safarudin ayah AA siswi SMP Palembang yang dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Kuburan Cina Palembang nampak terdiam mendengar vonis hakim terhadap pembunuh anaknya, Kamis (10/10/2024). 

Turut hadir dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Palembang, Safarudin mendengar langsung keempat terdakwa mendapat vonis jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa. 


Motif Pelaku

Motif IS (16) tega menghabisi nyawa AA (13 tahun) pelajar SMP yang jasadnya ditemukan di kuburan cina Palembang berawal lantaran cinta ditolak.

Tak sendiri, IS yang masih berstatus pelajar SMA di Palembang turut mengajak 3 temannya berinisial MZ (13), NS (12) dan AS (12) masing-masing adalah pelajar SMP. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved