Mahasiswi Kedokteran Spesialis Tewas

Ada Aliran Dana Rp 225 Juta di Kasus Tewasnya Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari

saat ini tengah ditelusuri terkait dana yang mengalir dari rekening dokter Aulia Risma.

|
Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Ist
Aulia Risma Lestari, Dokter PPDS Undip yang ditemukan tewas di kamar kos pada Senin (12/8/2024), telah menjadi mendapatkan perhatian luas publik. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ada aliran dana Rp 225 juta dari dokter ke sejumlah rekening diungkap Kuasa hukum keluarga dokter PPDS Aulia Risma.

Misyal kuasa hukum keluarga dokter Aulia Risma mengatakan jika saat ini tengah ditelusuri terkait dana yang mengalir dari rekening dokter Aulia Risma.

"Hari ini pemeriksaan tambahan terkait aliran-aliran uang. Kurang lebih Rp 225 juta. Nanti kita lihat alirannya ke mana saja. Masih ditelusuri lewat pemeriksaan Ibu dari dokter ARL di Polda Jateng," ujar Misyal dilansir dari Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Kendati demikian, Misyal enggan menyebut identitas terduga penerima dana tersebut, karena akan mengganggu proses peneyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Misteri Tewasnya Maling di Kalimantan Tengah yang Kejepit Pintu Saat Hendak Bobol SMA 1 Mihang Raya

"Kalau penyebut penerimanya disebut nanti penetapan tersangkanya kacau. Ibu korban yang menjelaskan ke penyidik soal rekening koran tersebut uang mengalir ke mana saja," jelas dia.

Dia juga menolak pemeriksaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menghindari perbedaan hasil pemeriksaan. "Klien saya mau diperiksa, buat apa. Ada polda," kata Misyal.

Dokter Ayu Risma merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro Semarang.

Aulia Risma ditemukan tewas di dalam kamar kosnya pada Senin, (12/8/2024).

Undip dan RS Kariadi Akui Ada Bullying Dokter PPDS

 RSUP dr Kariadi Semarang dan Universitas Diponegoro (Undip) akhirnya mengakui adanya tindakan perundungan yang dialami dr Aulia Risma Lestari mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip).

Terungkapnya tindakan perundungan tersebut selepas perwakilan Komisi IX DPR RI bertemu dengan sejumlah pengelola RSUP dr Kariadi Semarang.

"Kasus perundungan memang ada, oknumnya siapa sedang dicari," ujar Direktur Operasional RSUP dr Kariadi Semarang, Mahabara Yang Putra kepada Tribun Jateng, di RSUP dr Kariadi Semarang, Jumat (13/9/2024).

Pihaknya menyebut, oknum pelaku perundungan tersebut masih dicari melalui penyelidikan kepolisian. 

Tidak hanya itu, oknum pelaku perundungan tersebut juga memiliki posisi penting sehingga bisa berlagak kepada juniornya.

"Oknum itu melakukan perundungan dengan memanfaatkan posisinya."

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved